Sangatta,wartakutim.com – Seorang anak di Jalan Apt Pranoto gg. PLN I bernama Hermanyah, harus dilarikan kerumah sakit Maloy setelah mengalami luka-luka akibat terkena dampak ledakan tabung kompresor milik Pamannya H. Aziz. Peristiwa ledakan tersebut terjadi pada Selasa (29/03) sekitar pukul 09.00 wita,
Berdasarkan informasi, kejadian itu bermula saat korban hendak mematikan kompresor, diduga tabung kompresor tersebut telah Overheating. Ledakan tersebut mengakibatkan korban mengalami luka pada bagian dan kaki akibat dari serpihan kaca. Dia juga se
“Saya tidak lihat jelas kejadiannya, namun menurut anak saya, dia pada saat itu mau mematikan kompresor itu, tiba-tiba langsung meledak, saat terjadi ledakan anak saya langsung tidak sadarkan diri,”kata Herlina Mariati ibu Hermansyah.
Awalnya kata Herlina, sudah memperingatkan anaknya untuk tidak mendekati kompresor tersebut, Namun Hermansyah tidak mengindahkan peringatan dari orang tuanya.”sudah saya ingatkan anak saya namun, dia tidak mau mendengar, kompresor itu, kompresor sudah tua,”katanya.
Dia menambahkan, Hermansyah menyalakan kompresor tersebut karena disuruh oleh Istri Asis yang juga merupakan tante Korban. Ibu haji (tante) dan meminta Hermansyah untuk mengisi angin. Saya katakan kepada ibu Haji, kenapa menyuruh anak kecil, namun dia mengatakan Herman sudah terbiasa menyalakan mesin itu,”jelasnya.
Dikatakannya, usai ledakan, Hermansyah langsung tidak sadarkan diri, dia langsung dilarikan kerumah sakit Maloy untuk mendapatkan perawatan medis, namun Hermansyah diijinkan pulang oleh pihak dokter karena hanya mengalami luka ringan.
“Anak saya mendapatkan 7 jahitan di kepala dan 3 jahitan di bagian kaki dan harus melakukan kontrol di rumah sakit kamis (31/3) nanti,”katanya.
Menurut Herlina, Wakapolres Kutim Kompol Nyoman telah membesuk Hermanyah dirumah sakit, “wakapolres langsung datang dirumah sakit melihat kondisi anak saya. ,”katanya.
Aparat Polres Kutim masih melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan tersebut “iya kami juga sudah didatangi polisi dari polsek untuk meminta keterangan.”tutupnya (*)