Sangatta,wartakutim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyediakan layanan bus gratis rute jalan Pendidikan menuju pusat perkantoran pemerintah di Bukit Pelangi, Sangatta. Dua unit bus telah dioperasikan, Jumat (1/4), yang merupakan program kemitraan dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Dua unit bus itu, masing-masing memiliki kapasitas 30 tempat duduk. Untuk tahap pertama, bus tersebut dikontrak selama satu tahun dan akan dievaluasi lagi setelah masa kontrak tersebut selesai.
Bupati Kutai Timur Ismunandar mengatakan, penyediaan dua unit bus tersebut untuk memudahkan masyarakat dan pengawai pemerintahan menuju Bukit Pelangi dan sebaliknya. Sebab menurut Bupati Ismunandar, hingga saat ini belum ada angkutan umum yang melayani rute Pendidikan menuju Bukit Pelangi.
Program bus gratis rute Pendidikan-Bukit Pelangi, diakui Ismunandar, terinspirasi dari kondisi ril masyarakat dan pelajar di sepanjang jalan Pendidikan. Bupati mengaku merasa sedih setiap kali melihat masyarakat terpaksa menyetop kendaraan orang lain, untuk menumpang ke Bukit Pelangi dan sebaliknya.
“Saya itu paling sedih kalau melihat masyarakat kita kalau mau ke Bukit Pelangi melambai-lambai dulu, mau cari tumpangan. Pulangnya begitu juga, menunggu yang mau turun. Padahal Bukit Pelangi adalah pusat layanan masyarakat. Sementara taxi belum mau, maunya carter,” ujar Bupati Ismunandar dalam seremoni pembukaan shuttle bus Pendidikan-Bukit Pelangi, Jumat (1/4), di depan SMPN I Sangatta Utara.
“Inilah adalah upaya kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Yang kita maksudkan ini bukan hanya untuk pegawai, tapi juga untuk masyarakat. Nanti ada pelajar juga di sepanjang jalan Pendidikan ini,” tambah Bupati.
Gagasan pemerintah melalui Bupati dan Wakil Bupati itu, disambut positif KPC. Melalui Manager Project Management and Evaluation (PME) Louise G Pessireron, KPC siap berkontribusi sesuai perannya sebagai katalisator pembangunan.
“Kami melihat Bupati dan Wakil Bupati memiliki kepedulian yang tinggi kepada seluruh warga masyarakat. Kami dari KPC sangat menyambut baik harapan Bupati dan Wakil Bupati, sehubungan dengan rencana shuttle bus ini. Harapannya dapat meningkatkan kinerja pelayanan pemerintah Kutai Timur,” kata Louise.
Louise lebih lanjut mengharapkan, semoga keberadaan shuttle bus gratis ini, akan meningkatkan jalinan komunikasi antara masyarakat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan DPRD Kutai Timur. “Semoga bus ini semakin melancarkan hubungan dan komunikasi yang baik antara masyarakat dan seluruh SKPD yang ada di Bukit Pelangi, termasuk dengan DPRD,” kata Louise.
Selain meresmikan shuttle bus rute Pendidikan-Bukit Pelangi, Bupati juga meresmikan trayek angkot baru dengan kapasitas 10 unit armada. Trayek baru itu mengambil rute Sangatta Lama, terus ke jalan
Diponegoro, masuk ke jalan Inpres, jalan Margo Santoso, masuk Pasar Induk Sangatta (PIS), terus ke Jl Dayung dan wilayah Kampung Tator. Trayek ini dipatok dengan ongkos Rp 5000 sekali jalan.(*/wal)
