Sangatta,wartakutim.com--Kasus penipuan kembali terjadi melalui jejaring sosial. Sebuah akun FB yang menginformasikan lowongan kerja, informasi yang membutuhkan atau mencari pekerjaan ternyata digunakan oleh pelakunya untuk melakukan penipuan kepada para korbannya.
Hal tersebut dialami salah seorang pengguna Facebook bernama Andi Aisyah. Kasus penipuan berkodok peneriman tenaga kerja di salah satu perusahaan kini telah di laporkan ke Polres Kutai Timur. Didamping oleh ormas Aliansi Dayak Bersatu (ADB), Aisyah meloporkan kepolisi Pada Senin (21/6) kemarin dengan membawah bukti bukti berupa hasil scream shot percakapan dan komentar di Facebook.
Ketua ABD Felly Lung Saat di temui wartakutim.com mengatakan, pihaknya mendamping Aisyah dalam melaporkan kasus penipuan ini, karena terduga penipu mengaku sebagai anggota ADB dalam melakukan aksinya. Pihaknya merasa sangat dirugikan dengan adanya mencatut nama ADB. Padalah, dalam kepengurusan ADB tidak tercantung nama terlapor.
“Tindak penipuan yang meresahkan masyarakat yang mencari kerja, maka dengan ini ADB melakukan pendampingan kepada para korban yang jumlahnya mencapai puluhan dan kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta rupiah. “kata Felly.
Dia menambahkan, dugaan sindikat penipuan ini terorganisir dengan rapi untuk menyakinkan korban terkadang pelaku mengatasnamakan anggota ADB. Kami bersama para korban melaporkan hal ini Pada Hari Senin, Tgl 20 – Juni – 2016, Jam 13.30 d Reskrim Polres Kutai Timur.
“Kami menghimbau bagi seluruh lapisan masyarakat jika ada indikasi tindakan dugaan pelanggaran hukum yang mengatasnamakan Aliansi Dayak Bersatu jangan segan-segan untuk melaporkan hal tersebut kepihak berwajib karena hakekahnya ADB hadir di tengah masyarakat bukan untuk menjadi beban masyarakat tetapi untuk membantu masyarakat dan menyukseskan pembangunan Kutai Timur terlebih utama dengan mewujudkan suasana yg kondusif dan mau bekerjasama serta berbaur dgn seluruh lapisan dan golongan tanpa memandang perbedaan.”terangnya
