WARTAKUTIM.com, Sangatta — Kelanjutan pembanguan Proyek tahun jamak atau multiyear jalan ring road APT Pranoto Soekarno-Hatta, masih masih belum jelas kapan akan kembali dikerjakan. Padahal, proyek senilai sekitar Rp 130 Miliar tersebut sudah dikerjakan sejak masa kepemimpinan Isran Noor itu, seharusnya pelaksanaannya sudah selesai akhir tahun 2014.
Kepala dinas PU Kutim Aswandini Eka Tirt, mengatakan, mangkraknya proyek tersebut, di akibatkan kendala pembebasan . Sehingga pihaknya tidak dapat melanjutkan pekerjaan tersebut.
“Masalah pembayaran lahannya belum jelas. Jadi mereka (Kontraktor) mau mengerjakan itu, tetapi tanahnya masih sengketa,”kata Aswandini, ketika ditemui diruang kerjannya belum lama ini.
Menurut Aswan, saat ini pengerjaan jalur ring road masih menyisakan lebih dari 2 kilo meter dan permasalahan terjadi di jalan Pendidikan. “Yang panjang itu dari pendidikan ke Soekarno-Hatta. Sekitar 2 kilometer masih belum dibebaskan”sebutnya.
Dia menambahkan, pihaknya menunggu kesepakatan dengan pemilik lahan untuk dibebaskan. Jika hal tersebut dapat diselesaikan, pekerjaan proyek itu bisa kembali dilanjutkan. Namun harus menunggu tahun anggaran baru.
Pria yang akrab disapa Aswan ini, berharap, pembayaran lahan tersebut bisa diselesaikan akhir tahun 2016. Sehingga pihaknya dapat menyelesaikan di tahun 2017
“kelanjutan Jalan Ring Road itu masalah lahan harus diselesaikan dulu. Akhir tahun ini, Insyah Allah sudah selesai semua lah,”tutupnya
Menurutnya jika Pemerintah Kutim akan menyelesaikan pembangunan jalur tersebut, kemungkinan anggaran yang dikeluarkan bisa membengkak dua kali lipat dari anggaran pembangunan sebelumnya sudah yang menghabiskan anggaran Rp 130 miliar. Sementara estimasi lama pembangunan diperkirakan selama 2 tahun anggaran.