Peristiwa

Bupati Inginkan Perjalanan Dinas SKPD Bukan di Pulau Jawa Tetapi Di Kecamatan

168
×

Bupati Inginkan Perjalanan Dinas SKPD Bukan di Pulau Jawa Tetapi Di Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Ismunandar copy
Bupati Kutai Timur, Ir, H. Ismunandar, MT

WARTAKUTIM.com, SANGATTA — Bupati Kutai Timur Ismunandar menginginkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan di lingkungan pemkab Kutim lebih fokus dalam menjalankan program yang telah disusun serta tetap sasaran dan tidak asal asalan dalam menyusun program pada tahun 2017 mendatang.

Demikian disampaikan Ismunandar saat memimpin rapat Kerja (Coffe morning ) dengan Asisten, SKPD, Staf ahli, diruang meranti Kantor sekertariat Bupati, Senin (26/9) pagi.

Pria yang akrab disapa Ismu ini, menilai, selama ini banyak program program SKPD yang belum tetap sasaran dan tidak memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat Kutim. Ia mencontoh  di bidang pertanian seperti penanaman kacang panjang, kedelai, dan singkong, tidak semua di willayah  Kutim dapat dapat ditangani secara menyeluruh. Seharusnya ada tanaman yang cocok dikembangkan di Kutim dan memiliki nilai ekonomis dimasyarakat

“Saya ingin SKPD itu lebih focus dalam menjalankan programnya dan  tetap sasaran. Tapi kita fokus, yang mana benar benar memberikan nilai tambah atau memberikan nilai ekonomis kepada masyarat,”Ungkapnya

Ismu menambahankan, tidak perlu SKPD membuat banyak program, meskipun sedikit program yang akan dijalankan tahun 2017, namun bisa fokus dalam penyelesaian.”Setiap SKPD agar benar-benar menyiapkan program prioritas.,”katanya.

Lebih lanjut ia menambahkan, pihaknya menginginkan SKPD memahami program program yang akan dijalankan pada 2017 mendatang, serta tidak ada program yang mubazir untuk diusulkan oleh masing-masing SKPD.

Selain itu Ismu juga meminta kepada SKPD untuk mengurangi frekuensi perjalanan dinas ke luar daerah  untuk mengikuti kegiatan yang tidak memberikan manfaat. Ia menginginkan hal hal yang menyangkut langsung dengan masyarakat sebaiknya dilakukan di wilayah kecamatan.

“Kalau tahun tahun sebelumnya dulu kita selalu di Kota Malang untuk pembahasan pemantapan usulan. Tahun lalu kita di Jogjakarta. Saya meminta tahun ini kita di kampung saja, tidak ada anggaran. Pilih saja di kecamatan mana . Mau ke kecamatan Muara Bengkal, Muara Wahau, atau Sangkulirang. Tidak usah kita ke jawa dulu.,”tegas Ismu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.