WARTAKUTIM.com, SANGATTA—Warga jalan Teluk Rawa / Gang Pagaliu rt 22 Sangatta Utara di sekitar Danau Pinang dalam dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pria yang diduga adalah Yohanners Moku (19), salah seorang warga sekitar yang dikabarkan hilang sejak minggu (25/9) siang lalu.
Saat ditemukan Rabu (28/9) sekitar pukul 09.30 wita, jenasah dalam keadaan tertelungkup dengan menggunakan jaket warna merah kombinasi hitam dan celana panjang hitam serta salah satu kaki mayat masih menempel sendal. Diduga mayat itu sudah terendam selama sekitar 4 hari lalu di dalam danau yang penuh dengan tanaman enceng gondok, yang tepatnya berada dibelakang rumah salah seorang warga, .
Awalnya, Yasinta Riti warga sekitar danau yang rumahnya hanya berjarak sekitar 5 meter dari danau, mencium bau menyengat dari belakang tempat tinggalnya. Tak lama kemudia dia, menyuruh suaminya untuk mengecek asal bau bangkai tersebut.
“Saat suami saya bersama beberapa orang yang tinggal dirumah saya ini mencari asal bau tersebut, ternyata bau itu berasal dari danau yang ada dibelakang rumah saya.,”jelas Yusnita Kepada wartakutim.com, saat ditemui dirumahnya, Rabu (28/9) siang.
Dia menambahkan, yang melihat petama kali mayat tersebut adalah Irwin salah seorang keponakannya yang tinggal di rumah tersebut. Setelah melihat ada mayat di dalam danau, Irwin begegas memanggil dia dan suaminya serta beberapa warga yang tinggal di rumah tersebut.
“kami semua sangat kaget meilhat ada sesosok mayat didalam danau, setelah itu saya meminta suami saya untuk menghubungi pak Toto (anggota Polres Kutim) untuk segera mendatang lokasi,”jelasnya
Berdasarkan pantauan media ini dilokasi kejadian, sejumlah polisi telah tiba dilokasi beberapa saat setelah dihubungi warga. Tampak kasat reskrim Polres Kutim terjung langsung di TKP. Setelah diangkat mayat tersebut langsung dibawah ke rumah sakit RSUD Kudungga sangatta untuk di visum.
Aparat kepolisian dari Polres Kutim masih mendalami kasus penemuan mayat tersebut. Hingga berita ini di terbitkan Pihak kepolisian belum dapat menyimpulkan penyebab kematian jasad pemuda yang sehari harinya bekerja disalah satu depot air di kota Sangtta (IA)