Peristiwa

36 Warga Kutim Mati Sia-Sia Dijalan

144
×

36 Warga Kutim Mati Sia-Sia Dijalan

Sebarkan artikel ini

Sangatta – Warga Kutai Timur yang merenggang nyawa di jalan dalam 10 bulan terakhir mencapai 36 orang, mereka tewas sia-sia akibat dari 39 kasus kelakaan lalulintas. Kondisi ini, menurut Kasat Lantas Polres Kutim AKP Sigit Harimbawan, karena kelalaian pengendara sepeda motor.

Bersama Wahyu salah seorang anggota Lantas, disebutkan kesadaran berlalulintas di Kutim terutama di Sangatta masih rendah. Saat memberikan penyuluhan arti keselamatan berlalulintas yang digelar DPD KNPI dan Dinas Kesehatan Kutim, Minggu (10/11) dengan tegas Wahyu menyebutkan ketaatan pengendara sepeda motor meningkat tajam antara pukul 07.00 Wita sampai 08.00 Wita, namun begitu petugas lapangan pergi sudah ada yang melanggar. “Belum sempat menikmati nasi pecel aja, ada yang lewat ngak pakai helm,” ungkap Wahyu yang langsung disambut gelak tawa peserta pengobatan masal.

Wahyu berharap, dalam kondisi jalan Yos Sudarso yang belum sempurna semua pengendara meningkatkan kewaspadaan dan taat aturan berlalulintas. “Sayangi nyawa, teledor sidikit nyawa taruhannya,” pesannya.

Selain mengingatkan pengendara sepeda motor, Wahyu yang sehari-hari bertugas di unit pelayanan SIM, juga mengimbau pengemudi mobil untuk toleram degan sesama pemakai jalan terlebih-lebih truk.

Ia dengan tegas menyebutkan, sebagian besar kecelakaan lalulintas dan menewaskan pengendara sepeda motor sepertu terjadi  di Jalan Yos Sudarso IV Sangatta akibat pengemudi truk kerap ugal-ugalan sementara kondisi jalan kurang baik.

“Jajaran Polres Kutim mengajak semua pemakai jalan di Sangatta meningkatkan kesabaran terutama dengan keadaan jalan yang belum baik, lebih baik terlambat sampai dirumah ketimbang cepat sampai rumah sakit,” pesan Wahyu.(WK-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.