WARTAKUTIM.com, SANGATTA – Sebuah rumah barakan dua pintu semi permanen di jalan Sepakat, gang Hamid RT 17 Sangatta Utara, musnah dilalap sijago merah, Sabtu (22/10/2016) siang.
Berdasarkan informasi yang di himpun media ini, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 12.20 wita. Kebakaran tersebut, menjadi tontonan warga sekitar. Ratusan warga memadati lokasi menyaksikan api melalap rumah tersebut.
Ketua RT 17 H. Wahyidin mengatakan, pada saat kejadian, semua penghuni rumah kontarakan tersebut sedang tidak berada di tempat. “informasinya, pas kejadian orangnya (penghuni) sedang keluar semua,”ungkapnya.
Dia menambahkan, sebanyak 2 Kepala Keluarga (KK) dengan 6 jiwa menempati rumah kontrakan itu. Pihaknya belum dapat memastikan asal mula api berasal. Namun, Ia menduga api berasal dari bagian dapur rumah kontrakan yang dihuni oleh Randi seorang TK2D dinas Pertanian Kutim.
Sementara, Randi penghuni rumah mengatakan, saat kejadian dia bersama istrinya sedang berkunjung di salah satu rumah kerabatnya. Ia baru mengetahui kebakaran tersebut setelah mendapat telepon dari tetangganya Erwin yang juga rumahnya ikut terbakar.
“Waktu kejadian saya dengan istri dan anak saya berada ditempat keluarga, kebetulan ada acara. Pas saya tiba disini api sudah mulai besar. Tidak ada barang berharga selain ijasah yang dapat saya selamatkan,”katanya.
Dia mengakui, sebelum keluar rumah dia tidak sedang memasak dan menyalakan kompor. Namun, beberapa hari yang lalu, salah sorangan penghuni di sebelah rumahnya sempat mencium aroma bau kabel terbakar.
Dalam kejadian itu, sedikitnya 4 unit mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran baru dapat menjinakkan api sekitar 25 menit kemudian.
Sebanyak 6 jiwa kehilangan tempat tinggal. Mereka saat ini sedang mengungsi di rumah keluarga. Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan ratusan juta rupiah. Sementara, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak polres Kutim. (wal)
