WARTAKUTIM.com,SANGATTA – Proses pemilihan Ketua umum Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Pertanian (IKA-Stiper) Kutai Timur (Kutim) melalui Kongres ke II, berlangsung ketat. Pasalnya, 3 bakal calon yang lolos melalui hasil penjaringan, memiliki peluang yang sama dalam memenangkan hasil pemungutan suara.
Berdasarkan pantau di lokasi kongres II di aula tempedau setkab Kutim, Kamis (17/11/2016) siang, awalnya, terdapat 11 bakal calon. Namun, hanya tiga orang yang menyatakan siap untuk bersaing merebut kursi ketua umum priode 2016-2019.
Ketiga calon yang bersaing tersebut Arief Rahman alumni jurusan kelautan, Arif Wibisono, alumni jurusan teknik pertanian, dan Azis Ali alumni jurusan kehutan.
Sebelum memasuki tahapan pemilihan, ketiga calon menyampaikan visi misinya di hadapan para votter yang berjumlah 31 peserta. Pementuan ketua umum ditentukan dengan cara pemilihan suara terbanyak dalam kongres tersebut.
Sementara itu ketua SC Arham mengatakan, proses tahapan kongres telah berjalan dengan baik dan lancar. “Saya berharap ketua terpilih mampu menjalankan amanah hasil kongres…dan mampu menjawab tantangan pemerintah untuk bersinergi dalam mensukseskan gerbang desa madu,”katanya
Seperti diketahui, kongres IKA Stiper Kutim ini dibuka langsung oleh bupati Kutai Timur, pada sekitar pukul 10.00 wita,di aula tempedau Setkab Kutim. Acara pembukaan tersebut, juga dihadiri ratusan alumni stiper diantaranya Ketua PAN Kutim Bakri Hadi dan Rektor STIPER Prof. Juraimi, M.Si.
Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan diskusi publik dengan tema desa gerbang Desa Madu dan dilanjutkan dengan pembahasan mekanisme pemilihan calon ketua IKA Stiper. (WAL)
