Peristiwa

Enam RT Dan 200 Haktar Sawah di Desa Teluk Pandan Terendam Banjir

274
×

Enam RT Dan 200 Haktar Sawah di Desa Teluk Pandan Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.com, Sangatta – Sekitar 50 rumah di desa Teluk Pandan Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur terendam banjir. Bahkan Jalan Poros Provinsi Sangatta-Bontang, ikut terendam banjir dengan ketinggian sekitar 40 centimeter.

Kepala desa Teluk Pandan Baharuddin, SAg menyebutkan, sedikitnya ada enam RT yang terendam banjir. RT tersebut adalah RT 02, RT 03, RT 04,RT 05, RT 09, dan RT 06. Ketinggian air di pemukiman warga mencapai sekitar 50-60 centimeter.

“Sebetulnya Banjir sudah terjadi sejak kemarin. Namun, ketinggian air tidak separah hari ini. Banjir hari cukup besar, sampai merendam puluhan rumah,”terang Kades, saat dihubungi via telepon seluller, Selasa (29/11/2016) siang.

Dia menambahkan, selain merendam pemukiman warga dan jalan poros provinsi, banjir tersebut  juga merendam ratusan hektar sawah dan rumah ibadah yang ada diwilayah tersebut.

“Sekitar 200 hektar sawah yang terendam banjir. Dari beberapa sawah itu ada yang sudah mau panen. Dipastikan itu akan gagal panen. Namun, saya belum dapat memastikan luas sawah terendam banjir yang mau panen itu. Ini baru masih kita lakukan pendataan,”ungkapnya.

Lebih jauh dia mengatakan, banjir tersebut terjadi akibat dari meluapnya sungai Teluk pandan dan sungai bengalon serta intensitas hujan cukup diwilayah tersebut cukup tinggi terjadi pada sore dan malam hari Kemarin.

Dia menambahkan, dengan adanya banjir tersebut, pihak aparat desa dan pemerintah kecamatan terus berupaya mendata dan mengevakuasi warga yang terkena dampak banjir. Pihaknya, memastikan kejadian tersebut, beberapa warga telah mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terkena terdampak banjir.

“Ada beberapa warga yang sudah mengungsi, mereka itu mengantisipasi banjir susulan yang cukup besar. Apalagi curah hujan saat ini tidak bisa diprediksi, takutnya warga jika hujan sebentar malam banjir akan lebih tinggi lagi,”pangkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses