WARTAKUTIM, SANGATTA – Prihatin dan miris, dua kata itu yang muncul pertama saat Ketua DPD KNPI Kutai Timur, Munir Perdana saat bertemu langsung dengan Nurul Mariam Dani (3) pasien usus terburai di rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta, Kamis (23/3/2017) siang.
Rombongan yang dipimpin langusung Munir, bersama Sekretaris Umum KNPI Kutim Arham, didampingi beberapa wakil ketua bidang (WKB) diantaranya adalah WKB organisasi Alex Bhajo,WKB Hukum Firmanyah, WKB Humas dan media Imran Amir, WKB Kesenian Avivurahman, WKB Pemberdayaan Perempuan Lisna,wakil Pemberdayaan desa Jamaluddin serta beberapa Wakil sekretaris dan anggota meresa prihatin melihat kondisi Nurul yang terbaring diatas tempat tidur yang di perutnya terlihat tampak usus terbuka yang dibungkus dengan plastik yang didampingi ibunya Sartika.
Munir dan rombongan pemuda kutim ini, banyak menanyakan konsidi pasian kepada orang tuan Nurul. Selain itu beliau juga bertanya beberapa hal tentang masalah yang dihadapi anaknya ketika berada di RSUD AW Syaharani Samarinda.
Ditemui usai menjenguk bocah berusia 3 tahun tersebut, Munir mengatakan, Kunjungan itu sebagai wujud keprihatinan kader KNPI terhadap nasib bocah malang tersebut.
Selain itu kata Ia, pihaknya juga siap mendamping pasien jika memang dibutuhkan oleh orang tua Nurul. Bentuk pendampingan yang ditawarkan oleh pihak KNPI berupa pendampingan selama proses perawatan dan juga mendampingi Nurul secara hukum jika hal tersebut ada kejanggalan terkait dengan penanganan anak tersebut.
“Ini kami sudah menjenguk dan melihat langsung kondisi Nurul. DPD KNPI Kutim siap untuk mendampingi kalau keluarganya berkenang. Kami juga punya tim untuk melakukan investigasi,”katanya.
Menurutnya, anak tersebut sudah ditangani secara baik oleh pihak RSUD Kudungga. Beberapa dokter ahli telah ditugaskan untuk menangani bocah tersebut.
“Kalau kita lihat dan mendapat informasi dari ibu Nurul. Untuk sekarang ini, anak itu sudah ditangani dengan baik. Kalau dari pihak rumah sakit juga menanganinya dengan baik. Dokter ahli gizi sudah sudah turun,”katanya. (WAL)