Jakarta Kapan terakhir kali Anda menangis? Mungkin dua hari yang lalu, atau bahkan Anda tak mengingatnya.
Menangis bisa terjadi karena respons fisik akibat refleks atau emosi. Air mata yang muncul karena respons fisik berguna untuk mengeluarkan benda asing, seperti debu atau kotoran. Hal ini normal, karena air mata bertugas untuk melindungi mata dari benda asing yang membahayakan.
Air mata juga diketahui mengandung lisozim. Fungsi bahan kimia ini adalah sebagai antibakteri sekaligus anti infeksi.
Di balik itu semua, ada juga manfaat emosional dari menangis. Biasanya setelah menangis, pernapasan dan denyut jantung akan menurun. Inilah yang membuat orang merasa lega setelah menangis.
Dr. William Frey, ahli biokimia dari Ramsey Medical Center di Minneapolis, menemukan bahwa air mata yang keluar karena emosi mengeluarkan hormon dan racun lainnya yang menumpuk selama stres.
Studi tambahan juga menunjukkan, menangis dapat merangsang produksi endorfin dan kortisol. Keduanya merupakan hormon penghilang rasa sakit serta hormon bahagia alami dari dalam tubuh.
Menariknya, manusia adalah satu-satunya makhluk yang diketahui dapat meneteskan air mata karena emosi. Walau mamalia lainnya mempunyai air mata, tapi itu hanya berfungsi untuk melumasi dan menjaga mata dari benda asing saja.
Melihat manfaat di atas, ambillah tisu di dekat Anda dan keluarkan emosi yang terpendam selama ini. Semoga Anda bisa merasa lega setelahnya.
[RS/ RH]
Sumber : KLIKDOKTER.COM
