Ragam

FPKKT : PR Pemerintah, Adalah Menyusun Ripparda Jadi Pedoman Pengelolaan Pariwisata

231
×

FPKKT : PR Pemerintah, Adalah Menyusun Ripparda Jadi Pedoman Pengelolaan Pariwisata

Sebarkan artikel ini
Ketua Forum Pemerhati Karst Kutai Timur (FPKKT) Irwan
Ketua Forum Pemerhati Karst Kutai Timur (FPKKT) Irwan

WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA, Ramai-ramai aksi warga Kutai Timur melakukan vote karst Sangkulirang untuk memenangkan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017. Ditanggapi baik oleh Ketua Forum Pemerhati Karst Kutai Timur (FPKKT) Irwan. Hal ini menurutnya merupakan buah dari kepedulian masyarakat atas kekayaan alam yang dilimpahkan oleh Allah SWT, pada Kabupaten Kutai Timur.

Ditemui pada Sabtu (17/6) malam di salah-satu kedai kopi di Sangatta, Ketua Forum Pemerhati Karst Kutai Timur (FPKKT) Irwan menyebutkan perihal penting diluar upaya-upaya memenangkan vote untuk API 2017. Pada prinsipnya bicara mengenai masuknya gua Tapak Tangan atau Sangkulirang Rock Art Sangkulirang situs sejarah terpopuler, bagi FPKKT patut di syukuri.

“Kita dari awal sudah melakukan langkah-langkah kongkrit terkait dukungan, dengan bersinergi bersama kelompok-kelompok lain agar situs  Sangkulirang Rock Art menjadi situs bersejarah terpopuler. Namun bagi FPKKT bukan soal menjadi terpopuler atau juara I dalam API 2017, bukan itu goalnya. Justru yang paling penting bagaimana menyambut tujuan atau rencana karst, saat menjadi World Heritage. Apakah masyarakat, dan Pemkab sudah siap,”tanyanya.

Lebih lanjut Irwan mengatakan, sejauh ini pemerinth daerah belum memiliki rencana induk pembangunan pariwisata daerah (RIPPERDA). Padahal tanpa RIPPARDA maka Kementerian Pariwisata tidak akan memasukkan program pariwisata nasional apalagi anggaran pariwisata ke kabupaten Kutai Timur  “Kemudian masyarakatnya belum dilatih terkait soal-soal dasar pariwisata, semisal membuat home stay yang baik,” ungkapnya

Pria yang akrab disapa Fecho ini kemudian menambahkan, kemudian membuat kuliner dan sertifikasi yang baik. Apakah kita biarkan masyarakatnya kemudian menjadi penonton semata, terhadap pengelolaan karst dilakukan oleh pengusaha-pengusaha pariwisata dari luar sudah terbuka untuk bidang pariwisata. Hal inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh pihak, tanpa mengurangi momentum dukungan yang dilakukan semua pihak terhadap kegiatan vote yang dipimpin oleh Bupati Kutim. Ini harus dinyalakan terus semangatnya, mulai dari masyarakat lapisan bawah, hingga pihak pemerintah dan perusahaan-perusahaan swasta harus aktif mendukung.

“Bahkan bukti dukungan kongkrit FPPKT sendiri selain mendorong terus upaya mengangkat Sangkulirang Rock Art, kami juga telah menyiapkan bagi orang yang telah menunjukkan 20 sms akan mendapatkan baju, yang disiapkan lebih dari 70 lembar. Sehingga dalam hitungan satu orang telah mengirim 20 sms atau lebih, didapatkan hitungan jumlah dukungan lebih dari 2000 sms dan itu kongkrit saya pikir.,” tegasnya.

Save

Save

Save

Save

Save