WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA, Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Timur (Kutim) kekurangan stok darah golongan A dan O. Minimnya stok darah golongan ini disebabkan oleh pendonor yang jumlahnya terbatas saat bulan puasa.
Demikian diungkapkan Ketua PMI Kutim Ismunandar didampingi Kepala Markas PMI Kutim Wilhelmus,WD saat ditemui awak media di kantor setkab Kutim ,Selasa (4/7/2017).
“Semenjak lebaran kemarin, stok darah kami mulai menipis. Hingga hari ini kita masih kekurangan stok darah khususnya darah golongan A dan O,”ujar pria yang akrab disapa Ewil ini.
Menurutnya, berkurangnya stok darah di PMI Kutim akibat, kurangnya pendonor darah pada saat bulan suci Ramadhan. Apalagi pada saat bulan puasa permintaan darah meningkat, khususnya darah A dan O
“Sepanjang puasa kemarin, banyak pendonor yang takut untuk mendonorkan darahnya. Padahal sebenar baik aja, siangnya mereka puasa malamnya itu bisa mendonorkan darahnya,”katanya.
“Kebanyak permintaan dari para ibu-ibu yang akan melahirkan, terutama yang operasi besar. Saat ini kami masih sangat kekurang stok darah A dan O. Kebanyakan permintaan darah golongan tersebut, sehingga kita memang perlu stok,”tambahnya.
Dalam mensiasiti kekuarangan stok darah Kata Ia, pihaknya melakukan beberapa upaya, antara lain adalah denga cara menghubungi pendonor tetap dan bekerjasama dengan beberapa organisasi yang intens dalam melakukan donor darah tiap 3 bulan sekali. (wal)