Berita FotoRagam

Dua Siswa SMKN 2 Sangatta Utara Raih Beasiswa KPC ke STP Jakarta

308
×

Dua Siswa SMKN 2 Sangatta Utara Raih Beasiswa KPC ke STP Jakarta

Sebarkan artikel ini
Act. Mgr External Relation KPC Yordhen Ampung (kiri) memberikan secara simbolis beasiswa kepada Mochammad Jalis Purnomo (kanan).
3. Serah_terima_beasiswa_STP3-edited
2. Serah_terima_beasiswa_STP2-edited(1)

SANGATTA – Setelah dinyatakan lulus seleksi masuk Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta, Mochammad Jalis Purnomo  dan Muhammad Reynaldi Alisafitrah, akhirnya terpilih sebagai penerima beasiswa PT Kaltim Prima Coal (KPC), tahun 2017. Acara serah terima secara simbolis dilangsungkan di SMKN 2 Sangatta Utara, Selasa (29/8).

Hadir dalam acara tersebut adalah Acting Manager External Relation Yordhen Ampung, Kepala SMKN 2 Sangatta Utara Taufik Hidayat, Superintentendent Community Health and Education Yuliana Datu Bua, Superintendent  Conservation and Agribisnis Sugeng Wiyatno dan Orangtua kedua penerima beasiswa.

Jalis Purnomo dan Reynaldi Alisafitrah adalah alumnus SMKN 2 Sangatta Utara, yang lulus tes masuk STP, program studi Teknik Penangkapan Ikan (TPI), pada Senin-Rabu (10-12/7/2017) lalu. Hanya mereka berdua yang lulus dari 10 orang siswa yang mengikuti tes, di SMKN 2 Sangatta Utara selaku Rayon Penerimaan Mahasiswa STP tingkat Kaltim.

Dengan demikian, sampai saat ini sudah ada tiga orang Kutai Timur yang dibeasiswa KPC ke STP Jakarta. Pertama adalah warga Bengalon yang mendapatkan beasiswa tahun 2014 lalu dan saat ini masing menjalani kuliah pada semester enam.  Setelah lulus mereka akan kembali dan mengabdi di Kutai Timur sebagai pengajar di SMKN 2 Sangatta Utara dalam rangka mengembangkan SMKN 2 Sangatta Utara bersama-sama dengan dewan guru lainnya.

Beasiswa diberikan sebagai kelanjutan dari MoU antara KPC, Pemkab Kutim dan STP Jakarta, yang ditandatangani tahun 2016 lalu. Yordhen Ampung dalam sambutannya mewakili manajemen KPC mengatakan,  beasiswa untuk jurusan perikanan dan kelautan merupakan bentuk dukungan atas arah pembangunan nasional, yang menempatan laut sebagai masa depan Indonesia. Yordhen menambahkan, KPC juga memandang potensi laut sebagai salah satu sumber ekonomi alternatif pascatambang.

”Sehingga dengan potensi ini kami mengharapkan, peserta beasiswa bisa belajar dengan giat, agar kelak sekembalinya ke Kutai Timur  bisa mengembangkan potensi kelautan yang ada,” kata Yordhen.

Muhammad Reynaldi Alisafitrah atau Reynal mengaku senang dan sangat bersemangat mengikuti perkuliahan setelah meraih beasiswa KPC. ”Saya senang dan semangat untuk melanjutkan pendidikan saya. Saya rasa ini adalah dukungan yang luar biasa. Bukan hanya dari orangtua saya yang memperhatian pendidikan saya, tetap juga dari KPC,” ujar Reynal.

Adanya beasiswa tersebut diakui Reynal telah menambah semangat belajarnya. ”Beasiswa ini membuat semangat belajar saya lebih giat lagi. Cita-cita saya, ingin kembali dan mengembangkan potensi perikanan di Kutai Timur. Saya sudah dibiayai KPC dan saya akan mengabdi untuk Kutai Timur,” kata Reynal.

Hal senada disampaikan Jalis Purnomo, salah satu penerima beasiswa KPC. Janis berjanji akan belajar giat agar cita-citanya menjadi pengusaha perikanan di Kutai Timur bisa terwujud. “Cita-cita saya ingin menjadi pengusaha perikanan di Kutai Timur. Saya ingin memanfaatkan beasiswa KPC ini untuk belajar tentang bisnis perikanan dan kembali ke Kutai Timur,” ujar Janis.

Kepala SMKN 2 Sangatta Utara Taufik Taufik Hidayat mengatakan STP merupakan kampus perikanan terbaik di Asia Tenggara saat ini. Lulusannya diakui sebagai yang terbaik di Asia Tenggara. ”STP merupakan kampus terbaik di Asia Tenggara saat ini. Berbahagialah kalian yang telah diterima di STP karena kalian adalah orang-orang pilihan,” kata Taufik.

Taufik juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPC yang terus meningkatkan perannya dalam dunia pendidikan di Kutai Timur. ”Saya sudah pindah tiga kali menjadi Kepala Sekolah, diantaranya di SMAN Rantau Pulung, SMKN Bengalon dan SMKN 2 Sangatta Utara. Saya merasakan sendiri bahwa peran KPC dalam bidang pendidikan sangat tinggi. Terima kasih kepada KPC yang selalu membantu dunia pendidikan di Kutai Timur,” kata Taufik.

Selain beasiswa khusus di STP Jakarta, KPC juga memiliki program beasiswa khusus ke Institut Pertanian Bogor (IPB), Sekolah Tinggi Pemberdayaan Masyarakat Desa (STPMD) Jogjakarta, Politeknik Kesehatan (Poltekes) Surabaya dan Politeknik Seni (Poliseni) Jogjakarta. Selain itu, ada juga program beasiswa umum yang jumlahnya telah mencapai 2.788 beasiswa jenjang pendidikan menengah sampai program doktoral, sejak tahun 2000. Pada program beasiswa ini, KPC ingin mewariskan masyarakat Kutai Timur yang berkualitas, agar bisa mandiri pascatambang.(*)