WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur Endro S Efendi melantik pengurus PWI Kabupaten Kutai Timur, Kamis (5/10/2017).
Pengurus PWI Kutim masa bhakti 2017-2020 ini di ketua oleh wartawan senior Samarinda Post Joni Sapan .
Acara pelantikan pengurus PWI Kutim digelar di aula Merenati Kantor Sekretariat Kabupaten Kutim pada pukul 10.30 wita. Acara tersebut dihadiri oleh Bupati dan wakil bupati Kutim dan sejumlah pebajat dilingkungan pemkab Kutim dan sekretaris PWI Kaltim dan Ketua PWI Kota Bontang.
Endro dalam sambutannya menilai pengurus PWI Kutim adalah perwakilan yang terbaik di Kalimantan Timur Saat ini. Dia mengatakan, perwakilan PWI yang ada selama ini, selalu melaksanakan kegiatan usai dilantik. Berbeda dengan PWI Kutim, Sebelum dilantik sudah melaksanakan kegiatan diantaranya, pelatihan Jurnalis dan deklarasi anti HOAX.
“Mengapa saya katakan yang terbaik saat ini di Kaltim, karena sebelum dilantik kegiatan sudah banyak,”katanya.
Ia menjelaskan, PWI berbeda dengan organisasi lain. Untuk membentuk perwakilan di kabupaten Kota syaratnya minimal memiliki anggota 3 anggota biasa atau anggota yang sudah tersertifikasi.
Lebih jauh Ia berharap, hadirnya PWI di Kutim, semua wartawan di yang bertugas Kutim, kedepannya sudah tersertifikasi. Bagi yang belum memiliki sertifikasi wartawan, wajib untuk mengikuti uji Kompetensi Wartawan (UKW).
”PWI organisasi profesi yang memiliki standar. Tidak semua wartawan bisa menjadi anggota PWI, harus lulus UKW baru menjadi anggota PWI. Bulan depan (November 2017) PWI kutim akan melaksanakan UKW. ”tegasnya.
Sementara itu bupati Kutim dalam sambutannya, menyambut baik kehadiran PWI Kutim. Bupati Ismunandar berharap PWI Kutim bisa menjadi mitra pemkan Kutim dalam menyebarkan informasi pembangunan yang dilaksanakankan.
Pihaknya, juga berterima kasih kepada yang sudah mengadakan kegiatann Pelatihan Pembuatan Pressrilis untuk ASN. Dengan adanya kegiatan ini informasi kegiatan yang ada di masing masing OPD bisa disampaikan kemasyarakat melalui media.
Acara pelantikan tersebut juga dirangkai dengan deklarasi Anti Hoax dan Pelatihan Jurnalis Pelajar dan pelatihan pembuatan press rilis ASN. (WAL)
