WARTAKUTIM.co.id, SANGATTA -Pemkab Kutai Timur di perkirakan akan mengalami defisit keuangan daerah pada tahun 2018. Hal Tersebut di Yakini oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim Irawansyan.
Meskipun akan mengalami defisit Keuangan, Irwansya memastikan sejumlah program kerja dan pembangunan pemkab kutim akan tetap berjalan. Hanya saja proporsinya yang sedikit mengalami pengurangan.
“Sejumlah program pembangunan yang telah direncanakan oleh pemkab kutim dipastikan akan tetap berjalan, seperti proyek multi years dan sejumlah program lainnya. Akan tetap berjalan sesuai rencana meskipun kondisi defisit anggaran melanda/ karena memang merupakan prioritas,”kata Irwansyan saat ditemui awak media.
Lebih lanjut irawansyah mengatakan, Namun, rasionalisasi program kerja tetap harus dilakukan. Sejumlah program pemerintah yang diturunkan kepada masing-masing dinas dan instansi akan mengalami pengurangan nilai.
“Setiap dinas atau badan yang saat ini dijatah mendapatkan 1 miliar rupiah untuk program kerja, maka nantinya akan dirasionalisasi 30 persen atau hanya tersisa 700 juta rupiah saja. Hal ini dilakukan untuk menutupi kekurangan anggaran dan termasuk membayar beberapa pengeluaran yang,”pangkasnya (wal)