Berita Pilihan

Pembuatan Buku Kutim Outlook, Diduga Ada Unsur Bisnis

155
×

Pembuatan Buku Kutim Outlook, Diduga Ada Unsur Bisnis

Sebarkan artikel ini
">

1451547_663336187020663_2053358754_nPemerintah kabupaten Kutai Timur Akan merilis buku berjudul “Kutai Timur Outlook 2014”. Dimana dalam buku itu akan menampilkan Profil tentang keberhasilan pembangunan Kutim dari tahun 2008 hingga akhir tahun 2013.

Bukan hanya koran atau media yang  yang terbit dari perusahan yang ingin cari untung, namun  buku  terkait dengan  Pemkab Kutim kini  diduga dengan gencar cari iklan melalui perusahan, untuk dijadikan sebagai media promosi. Bahkan,  dalam proposal penawaran yang di kirim  ke perusahan, instansi,  yang sempat jatuh ke tangan  wartawan di Kutim ,  penawaran  iklan  untuk buku berjudul Kutai Timur Autlook 2014 itu ditandatangani oleh Bupati Kutim.

Terkait dengan komersialisasi buku  yang rencananya akan diterbitkan  tahun 2014 tersebut, Kabag Humas Pemkab Kutim Syahbuddin  menyatakan tidak tahu menahu.  “Saya belum tahu kalau ada rencana Pemkab menerbitkan buku semacam itu. Tapi nantilah saya  cek. Tapi sejauh ini belum saya dengar. Tidak tahu kalau dibangian lain di sekretariad, tapi kalau Humas, tidak ,” katanya.

Untuk diketahui,   penawaran  iklan yang ditemukan  wartawan di,  yang ditujukan ke perusahan BUMN, yang tergolong besar,  disebutkan  daftar tarif iklan.  Proposal itu ditandatangani oleh Bupati,  dengan kop surat  Pemkab Kutim.  Termasuk stempel Pemkab Kutim.

Dalam surat tersebut bernomor 481.1.1.13/UMPRO.1,  disebutkan buku Kutai Timur Autlook 2014, sebagai buku yang akan memuat hasil pembngunan Kutim dalam beberapa tahun terakhir. Buku akan disebar secara luas, karena itu ditawarkan  sebagai media propmosi bagi instansi terkait, sebagai media promosi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan. Termasuk kepada  mitra bisnis Pemkab untuk  menjadikan media ini sebagai media promosi usaha.

Meskipun  penawarannya di tandatangani Bupati Kutim, namun kwitansi ditandatangani oleh  penangungjawab,  yang namanya ditulis tangan yakni Kardiman.

Dalam formulir yang berisikan nama perusahaan penyumbang, termasuk nominal yang akan diberikan, atas nama Kardiman, juga tertera jelas list harga yang diberikan jika perusahaan berniat mempromosikan usahanya. Nilainya berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 50 juta, menyesuaikan ukuran.

Saat media ini mengkonfirmasi Kardiman selaku tim penerbit, menyebutkan bahwa pembuatan buku tersebut dilakukan secara swadana. Artinya, untuk proses pembiayaannya diperoleh melalui sponsor yang berminat.

“Nanti dari situ bukunya akan dibuat bukunya dan didistribusikan. Nanti ada pameran di Jakarta, jadi akan dibagikan saat itu. Sponsor sip nya juga akan dibagikan sebagai bukti,” katanya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.