Peristiwa

Seorang Ibu Di Kombeng Diduga Tewas Dikampak Suaminya

257
×

Seorang Ibu Di Kombeng Diduga Tewas Dikampak Suaminya

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.co.id,SANGATTA – Seorang wanita bernama Trisnawati Jalung (33). Warga Rt 1 Desa Miau Baru ini dibunuh suaminya sendiri bernama MB (43) dengan kapak, pada Jumat (10/11).

Berdasarkan Informasi yang dilansir dari media suarakutim, pembantaian yang terjadi di kediaman korban.Pembantaian diduga kuat dilakukan MB, di dapur saat keadaan rumah sepi.

“Semenjak diberhentikan sebagai karyawan perusahaan, MD kerap hilang kendali sehingga sering cekcok dengan korban,” terang sumber seperti dilansir suarakutim.

Namun, latar belakang yang membuat MB menghabisi istrinya yang telah memberinya 3 orang anak ini, masih diselidiki Polsek Kombeng yang dipimpin AKP Darmaji. “Kasusnya sedang diselidiki Polsek Kombeng, yang pasti terduga MB sudah diamankan bersama barang buktinya. Sementara korban dibawa ke Puskesmas Kombeng untuk dilakukan visum et refertum,” terang Kapolres Kutim AKBP Rino Eko.

Sementara itu, Keluarga korban  tak menyangka kedatangan MB  membawa kapak untuk menghakhiri hidup ibu dari 3 anak ini. Bahkan mereka menduga, kedatangan MB ingin membantu keluarga yang sedang mempersiapkan hajatan pada Ahad (12/11) nanti.

Karenanya ketika MB dan korban berada di dapur, tak mengira pertemuan yang berlangsung 30 menit merupakan pertemuan tragis dan tak terlupakan. “Mereka berdua sempat ngobrol di dapur, namun apa yang dibahas tak jelas juga namun tiba-tiba saja MB mengamuk dan memukul kepala Trisnawati dengan kapak,” kata sumber media ini meniru pengakuan sejumlah saksi.

Markus Anyiq yang kali pertama melihat Trisnawati terkapar, menyebutkan ia kaget ketika melihat MB keluar rumah sambil membawa kapak yang berlumuran darah. “Seraya berjalan santai, MB mengaku habis membunuh istrinya agar yakin saya diminta masuk ke dalam rumah melihat keadaan Trisnawati,,” ujar Markus.

Melihat MB mebawa kapak berlumuran darah, dengan hat-hati Markus membujuk MB ikutnya menuju rumah orang tuanya, untuk diamankan. Sebelumnya, kapak maut yang digunakan mengakhiri hidup wanita yang telah memberinya keturunan 3 orang ini, diamankan. “Gayanya seperti tak ada apa-apa, ia seperti habis menyembelih hewan saja sehingga tenang-tenang saja,” ungkap Markus.