Perbaikan drainase di Kutim terutama Sangatta terus dilakukan, selama tahun 2013 dialokasikan Rp 40 M. Namun, belum semua drainase serta gang yang dapat diperbaiki karenanya dilanjutkan pada tahun 2014 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim Aswandini Eka perbaikan drainase agar sistem pengairan di Sangatta baik sehingga tidak menyebabkan banjir. Disebutkan, semua drainase diarahkan ke kanal karenanya pembangunan drainase harus memperhatikan kemiringan sehingga air mudah mengalir.
“Penyempurnaan drainase dalam kota Sangatta diperlukan karena kerap banjir, jika tidak masalah banjir tetap menghantui warga Sangatta,” terangnya.
Paket-paket pekerjaan drainase di Sangatta, menurut Aswan rata-rata sudah selesai pekerjannya. Namun, ia mengakui apakah pembangunan drainase yang dibangun sesuai harapan tidak heran Aswan meminta kontraktor dan kolsultan pengawas bekerja sesuai kontrak.
“Pekerjaan drainase secepatnya dilalukan, namun tidak mengabaikan mutu selain itu semua drainase diarahkan menuju kanal,”sebut Aswan.
ya itu drainase di Assa’diyah tdk ada di seberang kiri jalan yg menyebabkan Sekolah kebanjiran, coba diperhatikan