Peristiwa

Dandim Adakan Pembinaan Pada PPM dan FKPPI

128
×

Dandim Adakan Pembinaan Pada PPM dan FKPPI

Sebarkan artikel ini

SANGATTA.  Kodim 0909 Sangatta mengadakan pembinaan terhadap dua organisasi binaanya yakni FKPPI dan PPM. Dimana dua organisasi ini merupakan  organisasi dari  keturunan purnawirawan TNI dan Kepolisian. Pembinaan dilakukan di Makodim 0909, Bukit Pelangi, Sangatta, Selasa (10/4) lalu.

Pembiaan yang dirangkai dengan silaturahim,  selain dihadiri anggota FKPPI, PPM, juga hadir jajaran TNI dari Kodim 0909 Sangatta.  Dalam arahannya, Dandim Letkol  Inf Kamil Bahren Pasha diwakili Kapten A Zaidi   mengatakan,  tugas TNI sama di seluruh Indonsesia, selain sebagai kekuatan pertahanan negara, juga membantu Pemda dalam melakukan pembangunan. Karena itu, kepada ormas  FKPPI dan PPM, yang  merupakan keluarga besar TNI,  dan Kepolisian juga harus ikut  serta dalam pembangunan yang dilakukan pemerintah, dimana pun anggotanya berada.

 “Terutama dalam menamankan rasa Persatuan ,  kebangsaan, tapi juga harus ikut   pemberantasan narkoba, seks bebas dan berbagai kejahatan lainnya.  FKPPI  dan PPM, harus ikut melakukan pencegahan,” katanya.

Sementara Ketua PPM Herlang Mappatiti mengatakan,  semangat kesatuan bangsa dalam diri anggota FKPPI, termasuk PPM, mungkin tidak diragukan lagi.  Sebab, sebagai putra putri mantan TNI atau Polri,  pasti masalah persatuan dan cinta tanah air, itu sudah ditanamkan sejak awal, dari orang tua.  “Jadi semangatnya tidak diragukan lagi, bahkan kami  perang pun pasti mau. Hanya saja,  dari sisi teknis, , pasti kami tidak bisa, karena itu kami butuh pembinaan,” katanya.

Dikatakan, di Kutim  ini, anggota kedua organisasi ini cukup banyak, bahkan ratusan orang. Hanya saja, saat dilakukan pembinaan,  rupanya tidak  bisa hadir seluruhnya, karena banyak yang bekerja.  Sebab, sebagai manusia,  butuh  penghidupan.

“Karena itu, dalam keterbatasan,  PPM, saat ini telah melakukan berbagai usaha, untuk membatu anggota agar bisa mencari nafkah. PPM juga saat ini sedang dalam rangka menjaga kewilayahan,  sedang merawat objek wisata Teluk Perancis, agar tidak  di klaim  orang per orang. PPM di sana, selalu melakukan aktifitas, dalam rangka pengembangan lokasi ini  jadi opjek wisata, yang diharapkan akan mampu memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemkab Kutim,” jelas Herlang. (ima)