SANGATTA–Duka menyelemuti, Sidoarjo, Jawa Timur membuat warga Kutai Timur (Kutim) merasakan dampak yang dialami warga Sidoarjo. Mereka pun tidak luput mendoakan warga yang menjadi korban atas tragedi pemboman dari teroris, pada minggu (13/5) hingga senin (14/5).
Untuk itu, Komunitas Orang Muda Katolik (Komka) Kutai Timur (Kutim) dan Pemuda Katholik Kutim serta puluhan organisasi masyarakat (Ormas) dan Organisasi kepemudaan dianataranya Ansor, Banser, LPA, LMP Sangatta, PMII, Fatayat, Muslimat, Pemuda Kristen Sangatta, KNPI, Persatuan Umat Buda, Hindu, Katholik, Protestan dan berbagai elemen lainnya yang ada di Sangatta, melakukan doa bersama untuk korban serta untuk keamanan bangsa Indonesia. Disamping itu juga menyalahkan 1000 lilin sebagai bentuk solidaritas anak bangsa, di halaman Gereja Katholik St. Theresia Sangatta, senin malam lalu.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan deklarasi bersama, dengan pernyataan setia kepada NKRI, menolak dengan tegas dan mengutuk segala bentuk terorisme, siap menjaga kerukunan antar umat beragama, selalu siap bekerjasama dengan pemerintah dan aparat penegak hukum dalam rangka memberantas terorisme dan radikalisme di Bumi Nusantara.
