SAMARINDA: Lima tahun ke depan diprediksi Palaran telah berubah total menjadi kawasan bisnis yang berkembang pesat dengan masuknya investasi serta perbaikan infrastruktur. Pemerintah Provinsi Kaltim di bawah kepemimpinan Rusmadi – Safaruddin yang kini menjadi Cagub dan Cawagub memasukkan kecamatan di ujung Samarinda ini sebagai kawasan strategis.
“Kecamatan Palaran ini luar biasa. Sekarang kita pacu sebagai kota pelabuhan, terminal peti kemas dan segera tersambung dengan jalan tol Samarinda-Balikpapan. Jadi, bakal sangat maju,” ujar Rusmadi kepada Wartawan, sesaat silaturahmi dengan masyarakat Kampung Balik Buaya, Palaran, Rabu (4/5/2018).
Sebagai kawasan bisnis strategis, masyarakatnya harus siap bekerjasama dengan pemerintah dan investor. Ibarat pepatah di mana ada gula di situ ada semut, maka tidak terelakkan efek domino dari adanya pelabuhan, terminal tepi kemas dan jalan tol.
“Di sini ada sumbu pertumbuhan ekonomi. Rumah-rumah bertambah, harga tanah juga naik. Kita bisa lihat di seluruh Indonesia, kota pelabuhan tumbuh cepat pembangunannya,” ucap Rusmadi.
Saat bersilaturahmi dengan warga Kampung Balik Buaya, Palaran, Cagub Rusmadi mengutarakan bagaimana kondisi daerah itu pada 10 tahun lalu dan kemudian bagaimana perubahannya. Menurut Rusmadi, perubahan besar di Palaran itu terjadi karena sinergi pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kota.
Semua level pemerintahan menggelontorkan anggarannya agar impian masyarakat Palaran terwujud. “Waktu saya Kepala Bappeda ikut merencanakan kawasan bisnis Palaran ini. Kita bantu keuangan dengan membuat jalan beton.
“Jalan beton di kota Samarinda itu banyak dibantu keuangan pemerintah provinsi Kaltim. Saya sewaktu Kepala Bappeda Kaltim ikut merencanakan membangun jalan beton Palaran karena potensi pertumbuhan ekonominya sangat besar dengan ada pelabuhan peti kemas,” ujar Rusmadi, calon Gubernur Kaltim nomor urut 4.
