JAKARTA:Debat Pilgub Kaltim Sesi-2 di Studio iNews, MNC Tower, Lantai 14 dan 15, Jakarta, Rabu 9 Mei 2018 malam, punya cerita menarik. Ini terjadi saat cawagub Kaltim nomor urut 4, Irjen Pol (Purn) Safaruddin, mengejawantahkan bidang keamanan lewat perspektif agama.
Ihwal pernyataan itu sendiri terjadi ketika sesi question and answer antara Safaruddin dan Hadi Mulyadi sebagai sesama Calon Wakil Gubernur. Safaruddin menanyakan kepada Hadi, mengapa paslon yang diusung Gerindra, PKS dan PAN ini tak memiliki program keamanan untuk masyarakat Kaltim. Hadi pun mengakuinya, sebab pemahaman pihaknya urusan keamanan merupakan tanggung jawab TNI dan Polri.
“Jadi itu tanggung jawab pusat, bukan daerah. Daerah kan cuma berkoordinasi,” kata Hadi, meyakinkan.
Usai memberikan jawaban, moderator kemudian meminta Safaruddin untuk memberikan tanggapan atas jawaban Hadi.
Mantan Kapolda Kaltim berpangkat Irjen Pol itu dengan tenang menyampaikan, bahwa soal keamanan merupakan hal penting untuk membawa masyarakat menuju kesejahteraan.
Ini tersirat, ujarnya, lewat doa Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT agar memberikan keamanan dan kesejahteraan bagi umat.
“Keamanan adalah hal pertama yang dimohonkan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT. Setelah keamanan, baru kesejahteraan yang diminta doa Nabi Ibrahim,” ujar Safaruddin saat memberi penjelasan kepada mantan Ketua DPD PKS Kaltim itu.
Kemudian disela perdebatan yang disiarkan langsung itu, Safaruddin sempat membacakan doa Nabi Ibrahim atau yang dikenal sebagai doa anugerah untuk keamanan negeri.