WARTAKUTIM.Co.Id – Bupati Kutai Timur Ismunandar bersama Wakil Bupati Kutai Timur secara bergantian menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Kutim terhadap pelaksanaan APBD Tahun 2017. dalam rapat paripurna yang digelar diruang sidang DPRD Kutim, Kamis (23/3/2018).
Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Mahyunadi, bupati Kutim penyampaian LKPJ tahun 2017 merupakan rangkaian penyampaian kinerja yang merupakan pencapaian indikator kinerja utama pembangunan daerah yang ditinjau dari aspek makro ekonomi dan sosial, fisik dan prasarana wilayah, maupun dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Paripurna tersebut dihadiri 40 anggota DPRD Kutim termasuk undangan yang sebagian besar Kepala SKPD, dijelaskan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan merupakan indikator utama, karena mempresentasikan kemampuan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. “Perkembangan ekonomi di Kutai Timur, dapat dilihat dari perkembangan produk domestiK regional bruto (PDRB), laju ekonomi dan stuktur ekonomi,” kata Ismunandar.
Ia juga mengungkapkan pertumbuhan ekonomi yang ditinjau ekonomi tanpa migas dan batubara, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dan jasa pertanian menunjukkan partumbuhan paling tinggi. “Kondisi ini memberikan keyakinan, Pemkab Kutim dalam membangun ekonomi daerah yang bertumpu pada agrobisnis dan agroindustry mampu mengurangi ketergantungan pada sumberdaya alam yang tidak diperbaharui,” bebernya.
Sementara Wabup Kasmidi mengungkapkan keberhasilan Pemkab Kutim dalam pembangunan, termasuk kondisi Kamtibmas Kutim selama tahun 2017. “Kami atas nama Pemkab menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak terutama DPRD dan Rakyat Kutim yang memberikan perhatian dalam pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan selama ini,” kata Kasmidi Bulang.(ADV-DPRD KUTIM)