Fraksi Golkar mendorong peningkatan APBD Kutim. Anggaran ini sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan pembangunan di Kutim. Hal ini diungkapkan ketua Fraksi Golkar DPRD Kutim Asti Mazar, saat ditemui di DPRD Kutim belum lama ini
Menurut Asti, APBD Kutim khususnya Kutim selama 3 tahun terakhir mengalami defisit dan Ini Sangat berdampak terhadap pelaksanaan pembangunan di Kutim. “kami barharap ini menjadi perhatian serius Pemkab Kutim, mencari sumber sumber PAD sesuai undang undang”ujar Asti.
Ia menambahkan, selain itu Pemkab Kutim dapat melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat agar alokasi dana bagi hasil tidak terus mengalami pemotongan dari Pemerintah Pusat. ke Kutim tidak. “Masih banyak pembangunan di Kutim dan membutuhkan dana yang tidak sedikit,”ungkapnya.
Dikatakannya, Secara ideal, Kabupaten Kutim membutuhkan dana pembangunan minimal sebesar Rp3,5 trliun setiap tahun, jumlah tersebut adalah jumlah minimal agar tujuan pembangunan di Kutim dapat tercapai.