WARTAKUTIM.CO..ID – Informasi mengenai dicurinya beberapa aset di lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Batubara (PLTGB) Kabo Jaya, Sangatta Utara yang beredar dan ramai dibicarakan di grup Whatsapp Info Kutim, ternyata bukanlah kabar asal bunyi.
Komisaris Perusahaan Daerah (Perusda) PT Kutai Timur Investama (KTI) Irawansyah, sejumlah barang-barang yang berada di dalam areal pembangunan PLTGB Kabo Jaya, memang sempat diambil oleh pihak rekanan PT KTI. Hal tersebut dikarenakan pihak rekanan tersebut menganggap ada beberapa hak mereka yang belum terbayarkan dan diselesaikan oleh PT KTI, sehingga mereka memilih mengangkut sejumlah peralatan dan barang yang mereka anggap adalah hak mereka.
“Sejumlah barang dan alat yang diangkut oleh pihak rekanan dari areal PLTGB, seperti pipa-pipa besi berukuran besar serta kabel-kabel instalasi. Namun saat ini barang-barang yang diambil pihak rekanan tersebut telah dikembalikan seluruhnya. Selanjutnya pihak KTI akan melakukan audit khusus menggunakan lembaga akuntansi publik, untuk menghitung dan mengetahui seberapa besar aset milik KTI,” ungkap Sekretaris Daerah Kutim ini.
Ketika nantinya audit telah dilaksanakan, dan kemudian disebutkan bahwa barang-barang tersebut sah milik rekanan, maka pihak KTI pasti akan mengembalikannya kepada pihak rekanan. Akan tetapi jika barang tersebut aset dan keuntungan sah milik PT KTI. Maka sudah barang tentu akan dipertahankan, untuk kemudian hari dapat dipergunakan dalam pengembangan lebih jauh untuk Perusahaan Daerah tersebut.
“Untuk saat ini, agar mencegah tidak ada lagi tindakkan pengambilan aset di PLTGB Kabo. Maka pengamanannya dilakukan langsung oleh aparat keamanan. Dimana Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menjaga lokasi PLTGB tersebut, beserta dengan aset-aset yang ada,” terang Komisaris Perusda PT Kutai Timur Investama ini. (Jura)
