Samarinda,– Sebanyak 99 Kepala Kampung di Berau, pada Senin 26 November 2018 menandatangani Deklarasi Kesepakatan Program akSi Inspiratif warGA untuk Perubahan (SIGAP) Sejahtera. “Agar kemajuan kampung bisa segera diwujudkan, diperlukan komitmen dan inovasi dari kepala kampung dan perangkatnya,” ujar Bupati Berau Muharam saat membuka Bursa Inovasi Desa (BID) sekaligus menandatangani Program SIGAP Sejahtera di Gedung Olahraga Pemuda, Tanjung Redeb. Menurut Muharram menjadi pemimpin Kampung saat ini membutuhkan integritas dan keinginan kuat agar kampung maju. Apalagi kini, kampung mendapatkan Anggaran Dana Kampung yang cukup besar
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa Provinsi Kalimantan Timur Moh Jauhar Efendi mengingatkan agar para kepala kampung di Berau mulai mengganti prioritas penggunaan dana desa di tahun 2019. Dari yang masih didominasi infrastruktur, tahun depan menurut Jauhar lebih fokus pengembangan ekonomi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia. “Saya ingin Camat juga termotivasi untuk memiliki setidaknya satu desa mandiri di wilayah kerjanya,” ujar Jauhar. Saat ini, Berau memiliki 6 yang berstatus desa maju, satu tahap lagi menjadi desa mandiri. Ia berharap kegiatan BID dan SIGAP Sejahtera mampu mendorong banyak kampung untuk menaikkan status menjadi desa maju an mandiri.
Harapan Jauhar itu, seia sekata dengan pesan Bupati Muharram. Ia meminta kepala kampung tak hanya sekadar menandatangani deklarasi SIGAP Sejahtera, melainkan juga mengejawantahkan di lapangan. “Sudah banyak yang bersinergi untuk membangun kampung-kampung di Berau ini,” ujar Muharram. Pemerintah Kabupaten Berau bekerja sama dengan Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (The Nature Conservancy Indonesia) dengan dukungan Universitas Gadjah Mada siap menyukseskan Program SIGAP Sejahtera. Melalui program ini, kampung dikawal oleh para Pejuang SIGAP untuk memastikan beberapa program berjalan dengan baik. Pejuang SIGAP ini adalah fasilitator lokal di setiap kampung. Pada hari ini dilakukan tes psikotes untuk para pejuang SIGAP yang akan mendamping 99 kampung di Berau.
Manajer Senior TNC Indonesia untuk Berau Saipul Rahman mengatakan bahwa SIGAP Sejahtera adalah pengembangan dari pendekatan pendampingan masyarakat dari TNC untuk Berau. Ada enam poin kesepakatan deklarasi antara lain; 1) pengembangan produk unggulan; 2) pengkajian pembelajaran dan inovasi; 3) dukungan kebijakan; 4) perluasan kemitraan; 5) pengelolaan ADK dan 6) penguatan komitmen. “Sinergi di Berau ini adalah upaya pembangunan kampung yang bisa menjadi contoh di Kalimantan maupun Indonesia,” ujarnya.