SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram R4 Kalimantan Timur tahun 2018.
Diikuti Sebanyak 13 tim yakni 6 tim putra dan 7 tim putri, berasal dari 6 kontingen kabupaten/kota yang didominasi dari wilayah Kaltim. Diantaranya Bontang, Kutai Barat, Samarinda, Mahakam Ulu (Mahulu), Kutai Timur A dan B serta Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (27/11/2018) lalu.
Venue kejurnas Kaltim 2018 yang digunakan adalah Sungai Rantau Pulung di Jalan Poros Sangatta-Rantau Pulung Kilometer 14 usai sukses menjadi lokasi Pra-Porprov Kaltim 2017 lalu meski berbeda titik jeram.
Mewakili Bupati Kutim Ismunandar Staf Khusus Bupati Bidang Olahraga Didi Herdiansyah saat membuka kejuaran tersebut berpesan, kepada para atlet agar tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam bertanding dan menanamkan rasa persatuan dan kesatuan antar sesama atlet.
“Jadi dibalik lomba arum jeram ini, kita jangan hanya mencari juara saja. Tetapi adalah pesatuan dan kesatuan. Mari kita jaga suportivitas. apa artinya juara kalau dihasilkan dengan kecurangan,”ujar Didi dihadapan para atlet dan para undangan yang hadir.
Didi juga mengharapkan pasca kejuaraan arung jeram ini, dapat menjadi destinasi wisata baru di Kutim.
Sementara itu Federasi Arung Jeram (FAJI) Kutai Timur dan FAJI Kaltim memastikan venue yang sama juga akan digunakan pada Porprov Kaltim Cabor Arung Jeram pada 29 November-3 Desember 2018.
“Sesuai rencana kami, Kejurnas Arung Jeram R4 akan digelar 2018 di Kutim setelah berhasil mengadakan Pra-Porprov Kaltim R4 2017 dan mengikuti Kejurnas R4 Probolinggo. Di dua kejuaraan itu, tim berhasil meraih hasil memuaskan,” ujar Ketua FAJI Kutim, Irwan.
terdapat tiga kategori dalam Kejurnas R4 Kaltim 2018 ini yaitu Head to Head dan Slalom (gawang). Kejurnas bersifat turnamen terbuka baik untuk kelas R4 Putra dan Putri. (hms10)