Berita

Wakil Ketua II DPRD Kutim Dukung BPPD dan Genpi Kutim

248
×

Wakil Ketua II DPRD Kutim Dukung BPPD dan Genpi Kutim

Sebarkan artikel ini
SUPPORT: Wakil Ketua DPRD Kutim yang juga sebagai Bunda Pariwisata Encek Firgasih menerima kunjungan BPPD dan Tim Genpi Kutim di ruang kerjanya. (Foto: Irfan humas)

SANGATTA – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kutai Timur (Kutim) bersama Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kutim berkesempatan menemui Wakil Ketua DPRD Kutim Encek Firgasih atau biasa disapa Bunda Encek. Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua BPPD Kutim Rustam Effendi Lubis didampingi Ketua Genpi Kutim Nico Septian bersama deretan relawan Genpi. Pertemuan singkat selama setengah jam itu diterima Bunda Encek di ruang kerjanya di Rujab Bupati Kutim kawasan Bukit Pelangi, Rabu (19/3/2019).

Maksud dan tujuan kedatangan BPPD dan Genpi yaitu terkait dalam waktu dekat tepatnya selama lima hari mulai Sabtu (23/3/2019) hingga Kamis (28/3/2019) mendatang, Kutim kedatangan dari tim program petualangan yang disukai anak millennial sekarang yaitu My Trip My Adventure (MTMA) produksi Trans TV. Tim MTMA Pusat akan membawa host Deni Sumargo (pemain film nasional) sekaligus Vincent Verhaag artis pendatang baru. Untuk itu BPPD dan Genpi Kutim sebagai bagian tim penyambutan sekaligus guide (pemandu) akan menemani tim MTMA dalam kegiatan syuting mengeksplor keindahan objek wisata.

“Rencananya kami sudah memberikan masukan ke tim kreatif MTMA yaitu Prevab Mentoko Taman Nasional Kutai (TNK) dan Pegunungan Karst Mengkuris di Kecamatan Karangan yang terdapat Goa Telapak Tangan. Secara teknis, kami juga sudah menerima masukan skenario dan story board cerita dari MTMA Pusat, nantinya di lapangan tinggal dieksekusi saja. Nah, kedatangan kami ini untuk meminta dukungan Bunda Pariwisata Encek Firgasih bisa mensupport kegiatan ini pasalnya sebagai bagian promosi wisata Kutim lebih terkenal,” tegasnya.

Sementara itu, Bunda Encek cukup mengapresiasi kegiatan syuting ini di Kutim. Menurutnya ini momen penting menunjukkan kualitas destinasi objek wisata Kutim. Dirinya berhatap BPPD bersama Genpi juga turut melibatkan instansi terkait seperti Dinas Pariwisata (Dispar) ataupun pihak perusahaan bisa membantu dalam hal teknis maupun pendanaan.

“Tidak boleh jalan-jalan sendiri, semua harus bersatu mengenalkan keanekaragaman sekaligus keunggulan wisata di Kutim. Bunda dalam hal ini juga akan mensupport dalam pendanaan karena ini bagian perhatian dan komitmen mempercepat program kepariwisataan daerah. Terakhir, pesan saya selama kegiatan di dalam hati-hati ketika berada di dalam medan liar seperti hutan maupun di dalam goa, saya pastinya mendoakan tetap kembali dalam keadaan baik pasalnya seluruh tim lapangan yang terlibat punya dedikasi jiwa petualang yang didalamnya berangkat dari ketulusan,” tutupnya. (hms13/*)