WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Dinamika perkembangan Kota Sangatta tek lepas dari percampuran berbagai adat istiada di masyarakat. Salah satunya Suku Bugis yang kini banyak menetap di ibukota Kutai Timur (Kutim). Tak hanya manusianya yang menetap, tetapi jenis makanan yang beredar juga mengikuti. Adalah bolu peca yang merupakan salah satu kuliner khas Sulawesi Selatan (Sulsel) dari Suku Bugis kini masuk dalam daftar makanan paling diminati masyarakat. Terutama untuk menjadi menu makanan berbuka puasa.
Banyak warga Sangatta, walaupun bukan dari suku Bugis mengaku sangat menyukai kue basah dengan rasa manis gula merah tersebut. Makanan yang berbentuk bulat-bulat berwarna coklat ini banyak diburu warga, terutama saat Ramadan.
Salah seorang diantaranya Nani, warga Kota Sangatta mengatakan rasa bolu pecak sangat manis dan legit, diyakini dapat memulihkan tenaga setelah seharian berpuasa. Kue yang rasanya sangat manis ini memiliki tekstur seperti “sponge cake”. Sangat cocok disantap dengan secangkir teh tawar hangat setelah bedug magrib.