Pedagang Diminta Segera Tempati
WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Dua bangunan baru Pasar Induk Sangatta (PIS) yaitu bangunan pasar ikan dan Pasar rakyat, Kamis, (18/07/2019) diresmikan penggunaannya oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ismunandar. Sebanyak 70 lapak ikan dan 100 lapak sayur diresmikan sekaligus. Selain itu diresmikan pula gedung untuk lapak daging dan lapak khusus untuk kuliner.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita gedung pasar yang disaksikan pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kasubbid Kemitraan Publik, Isya Turradhiyah.
Usai pengguntingan pita Bupati didampangi Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Plt Kadis Perikanan dan Kelautan, Ahmad Zaini, mininjau bangunan dan fasilitas pasar.
Bupati Kutim H Ismunandar menegaskan kepada para pedagang yang sudah punya lapak agar segera diisi, terutama lapak baru yang baru saja diresmikan, meminta bagi pedagang yang sudah dapat lapak untuk segera ditempati.
“Jadi sudah ada fasilitas ini, saya minta semua yang sudah mendapatkan lapak harus segera ditempati untuk berjualan, jangan dibiarkan kosong. Pokoknya, kalau satu bulan masih kosong, apabila tidak ditempati ambil lagi. Disperindag harus kirim pemberitahuan dan lapaknya diberikan pada orang lain yang mau berdagang,” tegas Bupati Ismunandar.
Bahkan orang nomor satu di Kutim ini akan memantau apabila satu bulan kedepan belum ditempati untuk berdagang Dia minta digantikan dengan pedagang lain jangan sampai hanya mengambil tetapi tidak dipergunakan untuk berjualan.
“Saya berharap, pasar yang baru ini dapat menjadi pasar percontohan bagi pasar- pasar lainnya. Maka dari itu dirinya meminta agar kebersihannya benar- benar dijaga dan diperhatikan jangan sampai kumuh. kalau bersih tentu nyaman ditempati beraktivitas dan pengunjung pun senang,” pungkas Bupati Ismunandar.
Kadisperindag Kutim Zaini mengungkapkan, sebenarnya peresmian sudah lama direncanakan, namun meraka ingin merampungkan semuanya terlebih dahulu sebelum diresmikan. Ia juga meminta bantuan bupati dengan adanya pasar baru saat ini namun air belum ada. harapannya bupati dapat membantu.
“Dua bangunan pasar ini merupakan bantuan dari APBN tahun 2018 dari alokasi Tugas Perbantuan (TP).