BALIKPAPAN – Diputuskan Kaltim sebagai ibukota negara (IKN) atau pusat pemerintahan baru Republik Indonesia oleh Preaiden Joko Widodo, ternyata membawa keberkahan tersendiri bagi bayak daerah. Salah satunya Sulawesi Tengah (Sulteng).
Diakui Ketua Umum Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Longki Djanggola, yang tidak lain Gubernur Sulteng. Bahwa daerahnya paling diuntungkan ketika Benua Etam ditetapkan sebagai IKN baru.
“Yang paling beruntung itu ya kami. Sebab selama ini Kaltim sangat membutuhkan materal bangunan seperti batu dari provinsi kami, Sulteng. Nah, apalagi setelah ditetapkan sebagai IKN,” ujarnya pada pembukaan Pra Musyawarah Nasional (Munas) VI APPSI Tahun 2019 di Ballroom Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Rabu (28/8/2019).
Menurut dia, pembangunan kawasan dan infrastruktur IKN di dua kabupaten (Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara) tentu memerlukan bahan material yang sangat besar dan kebutuhan itu ada di Sulteng.
Untuk itu, Longki sangat berharap dalam waktu dekat sudah ada koordinasi bahkan kerjasama antar kedua provinsi untuk pemenuhan material bangunan yang paling dibutuhkan. Seperti batu (sirtu) dan kayu.
Selain bahan material bangunan. Juga produk pangan seperti ternak, sayuran bahkan buah-buahan yang selama ini sudah dipasok untuk Kaltim.
“Pokoknya selamat untuk Kaltim menjadi IKN. Keberkahannya juga berlimpah untuk Sulteng, khususnya masyarakat kami pastinya,” ungkap Longki.(yans/her/humasprovkaltim)