BeritaRegional

19 Desember, Upacara Peringatan HBN – Momentum Bangun Kesadaran Cinta Tanah Air

142
×

19 Desember, Upacara Peringatan HBN – Momentum Bangun Kesadaran Cinta Tanah Air

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Kabupaten Irawansyah memimpin rapat persiapan peringatan Hari Bela Negara di ruang Ulin Kantor Bupati.(Foto: Vian Humas)

SANGATTA – Upacara Peringatan Hari Bela Negara (HBN) 2019 di Kutai Timur (Kutim) akan dilaksanakan pada Kamis 19 Desember 2019 nanti. Rencananya upacara digelar di halaman Kantor Bupati, Pusat Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi. Melibatkan seluruh elemen masyarakat baik TNI – POLRI, ASN, FKUB, Ormas Keagamaan, Organisasi Pemuda, Ormas, Pelajar dan Gabungan Organisasi Wanita. Untuk kelancaran peringatan HBN digelar dalam rapat yang dipimpin Sekretaris Kabupaten Irawansyah di Ruang Ulin,Kantor Bupati, Selasa (10/12/2019).

“Yang jelas peringatan HBN adalah momentum bangun kesadaran bela Negara. Bagaimana pentingnya menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI ini. Ini kewajiban bersama sesuai dengan amanah UUD 1945 pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 ayat (1). Sehingga dalam peringatan ini akan melibatkan sebanyak – banyaknya komponen masyarakat, LSM, tokoh agama,organisasi keagamaan, tokoh adat, pemuda,pelajar termasuk organisasi perempuan,” jelas Irawansyah.

Dia juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi salah satu cara menangkal berkembangnya paham radikalisme yang bisa mengancam keutuhan NKRI. Dalam upacara nanti akan ada pembacaan ikrar bersama sebagai wujud bela Negara.

Perlu diketahui, peringatan HBN ini dilatarbelakangi peristiwa deklarasi terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat pada 1948 saat Ibukota Negara Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda mengakibatkan “vacuum of Power” (kekosongan kekuasaan) dan dipindahkan ke Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Kerelaan dan semangat berkorban yang dilakukan masyarakat Sumatera Barati inilah yang menjadi latar belakang HBN. Peringatan HBN secara resmi dimulai sejak tahun 2006 lalu melalui Keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Hari Bela Negara.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Abdul Kader menjelaskan bahwa peringatan HBN ini merupakan instruksi Kementerian Pertahanan. Kemudian diteruskan ke Kemendagri dan semua Kepala Daerah di seluruh Indonesia untuk melaksanakan upacara HBN.

”Persiapannya sudah 85 persen, tinggal penyebaran undangan dan tenda kehormatan. Petugas dan susunan acara sudah ada, jika ada kekurangan nanti pada gladi bersih, Selasa 17 Desember 2019,” jelas Abdul Kader.

Dia menambahkan HBN merupakan agenda (Pemerintah) Pusat, karena melihat situasi saat ini ada kecenderungan degradasi bela negara dan ancaman radikalisme. Hari Bela Negara meningkatkan kesadaran bela Negara kepada seluruh masyarakat. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peringatan Hari Nusantara. (hms4)