SANGATTA – Program Palapa Ring atau yang lebih dikenal sebagai Tol Langit dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, merupakan suatu proyek pembangunan jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 34 Provinsi dan 440 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi, Persandian dan Statistik (Kominfo Perstik) Kabupaten Kutai Timur Suprihanto Ces menjelaskan bahwa untuk program Palapa Ring dimaksudkan agar terjadi pemerataan akses telekomunikasi di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
“Itu adalah program pemerintah pusat yang akan menghubungkan jaringan komunikasi semacam ring, melalui penggunaan serat optik. Untuk di Kalimantan Timur, pusatnya program ini ada di Mahakam Ulu (Mahulu), dimana akan dipasang ring disepanjang perbatasan,” jelasnya.
Lebih jauh Kadismominfo Perstik ini menerangkan, untuk saat ini tentu jaringan komunikasi berupa sinyal lebih kuat diwilayah tersebut, dibandingkan daerah lain di Kalimantan Timur, termasuk Kutim.
“Makanya mereka lebih merdeka duluan, dalam hal mendapatkan kemudahan sinyal dibandingkan kita. Mengingat program pusat dengan 3T itu memang dioptimalkan untuk wilayah seperti Mahakam Ulu. Tetapi Kutim memang tidak termasuk wilayah dalam 3T tersebut, mengingat hingga saat ini walaupun kemudian masih ada beberapa wilayah yang memiliki blank spot area. Tetapi secara keseluruhan Kutim termasuk aman untuk jaringan komunikasinya,” terangnya.
Perlu diketahui penyediaan jaringan serat optik tersebut bertujuan untuk menciptakan pemerataan dan kemudahan akses telekomunikasi-informasi. Sehingga berdampak pada terbukanya peluang usaha dan lapangan pekerjaan berbasis (e-commerce), meningkatkan efisiensi dan efektifitas sistem kerja, serta mampu meningkatkan kompetensi masyarakat di pasar ekonomi global. (Adv)