WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Fraksi Golongan Karya DPRD Kutai Timur, menyampaikan dan memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kinerja pemerintahan Ardiansyah Sulaiman- Kasmidi Bulang.
Apresiasi dan dukungan fraksi Partai Golkar sebagai partai pendukung pemerintah disampaikan Hasnah juru bicara fraksi partai Golkar dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2021, digelar di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD, Selasa, 28/09/2021.
Rapat paripurna Ke 42 dihadiri Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan 27 anggota Dewan dari 40 anggota DPRD Kutim, sebagian mengikuti rapat melalui zoom dan beberapa orang anggota dewan hadir langsung karena pandemi covid-19.
Menurut Hasnah, dari hasil rasionalisasi atas belanja daerah dialokasikan kepada kenaikan tambahan penghasilan pegawaui (TPP) . Pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP) sangat positif dan pantas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pegawai dalam menghadapi dampak pandemi covid-19.
“Dengan kenaikan TPP ini diharapkan meningkatkan daya beli masyarakat,sehingga dapat menggerakan roda perekonomian secara merata di masyarakat”kata Hasnah .
Fraksi Golkar juga berikan saran agar penyaluran TPP dilakukan secara tepat yang didasarkan pada data ASN yang akurat meliputi jumlah pegawai dan golongan dan jumlah pegawai dan jabatan.
Apresiasi setinggi-tingginya juga Golkar sampaikan kepada pemerintah daerah atas kerjasama dalam upaya mengendalikan Covid-19 di Kutai Timur. Rangkaian pemberlakuan PPKM Level 4 dan penggunaan Vaksin pada nakes, petugas publik dan masyarakat, telah membuahkan hasil yang sangat baik,sehingga angka penyebaran covid-19 dapat ditekan secara signifikan.
Seiring dengan itu, pada 20 september 2021 telah dibuka kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas sekolah TK, SD dan SMP. Fraksi Golkar menyambut baik dan mendukung pemerintah kabupaten kutim untuk melaksanakan PTM di Kutim.
Ketiga, dalam rangka penanganan pademi covid-19 didaerah, pemkab kutim telah menjalankan berbagai kebijakan dan strategi meliputi program bantuan untuk masyarakat yang terdampak dengan menyasar masyarakat berpenghasilan rendah, melalui subsidi pembayaran air PDAM, penyaluran bantuan sosial (bansos) pemberdayaan UMKM serta bantuan sosial lainnya.
Keempat, bahwa sesuai dengan RPJMD 2021-2022 Kabupaten Kutai Timur memprioritaskan pembangunan pada bidang infrastruktur dengan sasaran dan target wilayah kutai timur meliputi,pedesaan hingga perkotaan,sehingga anggaran yang dibutuhkan sangatlah besar.
“Kebijakan anggaran pemerintah daerah untuk menyelesaikan hutang kepada pihak ketiga patut diapresiasi”katanya (adv)