Samarinda – Pedagang Kaki Lima (PKL) Tepian Sungai Mahakam, Jalan Gajah Mada akhirnya memperoleh izin dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk kembali membuka lapak.
Namun demikian, pemberian izin pembukaan lapak tersebut bersyarat yaitu mematuhi aturan Pemkot.
Hal ini diungkapan oleh Anggota Komisi II, Laila Fatihah, saat disambangi di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Rabu (17/11/2021).
Laila menjelaskan, mekanisme penyeragaman lapak PKL tersebut akan diterapkan oleh Pemkot yang merupakan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Kaltimtara.
“Ini diseragamkan baik lapak, maupun kursi yang merupakan bantuan dari CSR untuk para pedagang sekitaran itu, ” papar Laila sapaan karibnya.
Selanjutnya Laila mengatakan, jumlah PKL sebelumnya yang mencapai 130 lapak, namun kini hanya 27 PKL. Hal tersebut dilakukan agar tetap menjaga keindahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) serta keindahan kota agar tak terkesan kumuh.
“Menurut saya kalau dipaksakan menumpuk justru merusak keindahan kota karena terkesan kumuh,” Jelasnya.
