Berita

Program ‘Kutim Berzakat’ Baznas Kutai Timur: Meningkatkan Kesadaran ASN tentang Pentingnya Zakat

378
×

Program ‘Kutim Berzakat’ Baznas Kutai Timur: Meningkatkan Kesadaran ASN tentang Pentingnya Zakat

Sebarkan artikel ini
Program 'Kutim Berzakat' Baznas Kutai Timur: Meningkatkan Kesadaran ASN tentang Pentingnya Zakat

WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menggelar program unggulan yang dikenal sebagai ‘Kutim Berzakat’. Peluncuran program ini dipicu oleh pengumpulan zakat dari sejumlah pejabat teras di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur. Acara ini berlangsung di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutim pada Selasa (11/4/2023).

Bupati Ardiansyah Sulaiman menggarisbawahi potensi besar zakat di Kutim, yang bahkan dapat mencapai Rp4-6 miliar dalam setahun. Oleh karena itu, membayar zakat dianggap penting, terutama dalam membersihkan harta.

“Dengan membayar zakat, harta kita menjadi bersih. Ini mencakup zakat profesi, seperti zakat dari gaji yang dipotong sebesar 2,5 persen,” kata Ardiansyah Sulaiman.

Dia mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya yang beragama Islam, untuk membayar zakat melalui Baznas Kabupaten Kutai Timur. Meskipun dalam dua bulan terakhir pemotongan zakat profesi di Bank BPD tidak dilakukan karena perbedaan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbub) terkait Zakat.

“Setelah kami telaah, ternyata ada perbedaan antara Perda Zakat yang mengharuskan persetujuan ASN, sementara Perbub mengharuskannya. Kami akan memperbaiki Perbub ini agar Zakat AZN dapat dipotong lagi dalam waktu dekat,” jelasnya.

Meskipun demikian, Bupati memastikan bahwa membayar zakat akan membersihkan gaji dan membawa berkah bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Kepala Baznas Kutim, Masnif Sofwan, menjelaskan bahwa program ‘Kutim Berzakat’ diadakan sekali dalam setahun untuk mengingatkan ASN, terutama yang beragama Islam, tentang pentingnya membayar zakat.

“Baznas ingin agar saudara-saudara kami di Kutim memiliki harta yang bersih. Dengan harta yang bersih, mereka dapat meraih berkah dan kehidupan yang tenang dari Allah SWT,” ujar Masnif Sofwan.

Zakat memiliki potensi luar biasa dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat jika semua pihak memahami pentingnya membayar zakat. Distribusi zakat tidaklah sulit dan syaratnya ringan. Baznas juga mendistribusikan zakat dalam situasi darurat, seperti bantuan untuk UMKM dan lain-lain. Distribusi zakat difokuskan pada sembako menjelang Ramadan dan bantuan UMKM pada waktu lain di luar Ramadan. (ADV/WA/WAL)