Wartakutim.co.id, Samarinda – Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur merilis jumlah penerima manfaat program beasiswa sepanjang 2019 hingga awal Agustus 2023 sebanyak 176.653 penerima.
“Program beasiswa adalah investasi jangka panjang. Kita harus menyiapkan aset masa depan untuk Kalimantan Timur dan Indonesia,” kata Gubernur Isran Noor pada Minggu (13/8/2023) lalu.
Sejak tahun pertama kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi, program Beasiswa Kalimantan Timur (BKT) atau lebih dikenal dengan Beasiswa Kaltim Tuntas secara konsisten direalisasikan selama lima tahun kepemimpinan keduanya. Termasuk saat terjadi pandemi Covid-19, sekitar tahun 2020-2022.
Rinciannya, tahun 2019 dari target 6.500 penerima, terealisasi 13.318 penerima. Tahun 2020 dari target 13.000 penerima, realisasi 30.386 penerima. Tahun 2021 target 19.500 penerima, realisasi 18.530 penerima (kondisi Covid). Tahun 2022 target 26.000 penerima, realisasi 39.944 penerima. Tahun 2023 dari target 31.700 penerima, sudah terealisasi 74.675 penerima hingga awal Agustus 2023.
“Total target RPJMD kita sebanyak 96.700 penerima dan realisasi sudah mencapai 176.853 penerima,” ungkap Gubernur Isran Noor.
“Jumlah beasiswa yang sudah diberikan mencapai Rp1,1 triliun dan masih akan bertambah lagi di APBD Perubahan 2023,” sambungnya.
Program beasiswa ini dibagi menjadi Kaltim Tuntas Mahasiswa, Kaltim Stimulan Mahasiswa dan Kaltim Stimulan Siswa. Kaltim Tuntas Mahasiswa umumnya menjadi milik mahasiswa program S1 dengan kisaran total diberikan sekitar Rp30 juta per mahasiswa hingga tuntas perkuliahan.
Kaltim Stimulan Mahasiswa diberikan termasuk juga untuk mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri atau juga mereka yang sedang menempuh program S2 atau S3. Tahun berikutnya mereka bisa mengajukan program stimulan yang sama untuk semester yang lebih tinggi.
Pun beasiswa diberikan kepada para pelajar dengan nama Beasiswa Stimulan Siswa. Nilainya Rp1,5 juta untuk pelajar SD, Rp2 juta untuk siswa SMP dan Rp2,5 juta untuk siswa SMA/SMK.
Kategori penerima program beasiswa ini adalah prestasi akademik, prestasi non-akademik, miskin, anak berkebutuhan khusus, daerah 3T, anak/cucu veteran, hafidz/hafidzah, anak korban KDRT, dan berdasarkan pertimbangan khusus, salah satunya korban Covid-19.
“Sementara ini jumlahnya seperti itu (176.653 penerima). Jumlah ini tidak mungkin berkurang, pasti bertambah hingga akhir tahun,” tegasnya.
Sebagai informasi, untuk Beasiswa Kalimantan Timur ini pada APBD Perubahan 2023, Pemprov Kaltim akan kembali mengalokasikan anggaran sekitar Rp125 miliar. Secara keseluruhan penerima beasiswa nantinya akan lebih dari 20 0 ribu penerima.
Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BPBKT) Iman Hidayat menjelaskan beasiswa diberikan untuk semua kabupaten dan kota di Kaltim.
Hingga akhir tahun 2022 tercatat sebanyak 21.408 penerima beasiswa di Kutai Kartanegara. Rinciannya, 2.734 tuntas mahasiswa, 4.943 stimulan mahasiswa dan 13.731 stimulan siswa.
Mahakam Ulu 57 tuntas mahasiswa, 191 stimulan mahasiswa, 302 stimulan siswa. Total 550 penerima. Kutai Barat 404 tuntas mahasiswa, 835 stimulan mahasiswa, 1.934 stimulan siswa. Total 3.173 penerima. Kutai Timur 896 tuntas mahasiswa, 1.451 stimulan mahasiswa, 4.380 stimulan siswa. Total 6.727 penerima.
Paser 896 tuntas mahasiswa, 1.451 stimulan mahasiswa, 4.380 stimulan siswa. Total 6.727 penerima.
Berau 765 tuntas mahasiswa, 946 stimulan mahasiswa, 1.814 stimulan siswa. Total 3.525 penerima. Bontang 1.210 tuntas mahasiswa, 1.237 stimulan mahasiswa, 4.807 stimulan siswa. Total 8.319 penerima.
PPU 555 tuntas mahasiswa, 964 stimulan mahasiswa, 3.299 stimulan siswa. Total 4.818 penerima. Balikpapan 2.335 tuntas mahasiswa, 3.641 stimulan mahasiswa, 7.509 stimulan siswa. Total 13.485 penerima.
Samarinda 6.399 tuntas mahasiswa, 8.827 stimulan mahasiswa, dan 16.238 stimulan siswa. Total 31.464 penerima.
Penyaluran beasiswa dilakukan secara transparan dan terbuka bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan.
“Pengumuman beasiswa dilakukan secara transparan dan kami berikan ruang pengaduan untuk segera kami tindaklanjuti,” kata Iman. (Sul/Adpimp/Wal)