Wartakutim.co.id, Samarinda – Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Hadi Mulyadi menghadiri Rapat Paripurna ke-25 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur di Gedung Utama DPRD Kaltim Karang Paci Samarinda, Rabu (16/8/2023).
Rapat paripurna beragenda mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023, dipimpin Ketua DPRD Kaltim H Hasanuddin Mas’ud, didampingi para wakil ketua, Muhammad Samsun, Sigit WIbowo dan H Seno Aji, serta dihadiri 15 anggota legislatifl ainnya .
Acara rutin tiap tahun dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Kaltim, para asisten, staf khusus/staf ahli gubernur, TGUP3 Kaltim dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, serta pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga di Kaltim.
Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi mengapresiasi komitmen pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat, serta upaya meningkatkan daya saing bangsa Indonesia.
Dari berbagai program pembangunan dan peningkatan produksi serta produktivitas, salah satunya hilirisasi produk dalam negeri.
“Masalah hilirisasi itu, sudah jauh dibanding lima tahun lalu. Dibuktikan banyaknya perusahaan hilirisasi untuk produk nikel, smelter. Di Kaltim juga kita hilirisasi batu bara, sawit dan komoditi lainnya, sehingga nilai tambahnya lebih tinggi,” ujarnya.
Menurut orang nomor dua Benua Etam ini, besar harapan kepada pemimpin bangsa agar rakyat Indonesia, terlebih masyarakat Kaltim semakin makmur dan sejahtera.
“Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, APBD tahun ini Rp25,3 triliun. Saya sepuluh tahun di sini, tidak pernah lebih Rp15 triliun. Alhamdulillah ini perjuangan Bapak Gubernur didukung seluruh rakyat Kaltim,” ungkapnya.
Dalam pidato kenegaraannya dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pemerintah pusat terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
“Hilirisasi bukan hanya komoditas mineral, tapi juga nonmineral seperti sawit, rumput laut, kelapa serta berbagai komoditi produk unggulan dalam negeri lainnya,” jelasnya, pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, DKI Jakarta. (*Yan/Wal)