Wartakutim.co.id, Sangatta – Tanggal 5 Oktober diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Rangkaian acara HUT TNI ke-78 tahun ini bakal diadakan di Monumen Nasional (Monas). Momen istimewa bagi para TNI ini sebenarnya sudah diselenggarakan sejak tanggal 24 September serta berjalan dengan lancar dan aman.
Masyarakat bisa menyaksikan secara gratis rangkaian acara HUT TNI ke-78 yang berisikan sejumlah kegiatan menarik. Bagi masyarakat umum yang ingin melihat keseruan acara bisa datang ke Silang Monas dan mengenakan pakaian bertema army look atau tactical. Lantas seperti apa sejarah HUT TNI dan apa saja rangkaian acaranya di tahun ini?
Sejarah HUT TNI 5 Oktober
Dilansir dari laman resmi TNI, peringatan HUT TNI setiap tanggal 5 Oktober dilaksanakan bermula dari momen pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada 5 Oktober 1945. Sebelumnya, TKR bernama Badan Perubahan Rakyat (BKR) yang merupakan cikal bakal TNI saat ini.
Peresmian nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dilakukan pada 3 Juni 1947 oleh Presiden Presiden Soekarno. Tujuan dari pembentukan TNI ini adalah untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata, yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat yang ada di Indonesia.
Pada Kamis 5 Oktober 2023 HUT TNI memasuki usia yang ke-78. Peringatan HUT TNI tahun ini mengusung tema dengan slogan “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”. Tema tersebut digunakan pada logo, banner, dan twibbon peringatan HUT ke-78 TNI
Rangkaian Acara HUT TNI ke-78 2023
Peringatan HUT ke-78 TNI diisi dengan rangkaian acara menarik yang dimulai dari tanggal 24 September. Berbagai kegiatan yang digelar mulai dari bakti sosial, bazar dan pasar murah, pameran alutsista, Panglima TNI Run, dan sebagainya. Acara puncak sekaligus penutupan akan dilaksanakan pada 5 Oktober dengan upacara dan defile.
TNI mengadakan Bakti kesehatan yang dilaksanakan di 78 titik secara serentak di Indonesia, yang terdiri dari donor darah, khitanan massal, pengobatan umum, operasi katarak, dan Pengobatan Gigi. Selain itu, diadakan juga Senam Kesegaran Jasmani 88 di 400 titik Satuan Kerja (Satker) TNI yang tersebar di seluruh Indonesia dengan pesertanya ribuan personel.
Dalam event TNI Runs, dibuka 3 kategori yaitu 21 K, 10 K, dan 5 K dengan peserta sebanyak 10.000 pelari. TNI juga mengadakan pagelaran wayang kulit terbanyak di 78 titik secara serentak baik di dalam negeri maupun luar negeri. Pagelaran wayang kulit di luar negeri diselenggarakan di sejumlah negara, mulai dari Malaysia, Suriname, dan Amerika.