WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Agusriansyah Ridwan, menyampaikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dalam mempromosikan potensi wisata yang dimiliki oleh daerah tersebut. Terlebih, Agusriansyah memotivasi masyarakat untuk tetap optimis mengenai perkembangan sektor pariwisata di Kutim.
Sebagai Wakil Rakyat, Agusriansyah mendukung langkah Pemkab Kutim dalam menggenjot promosi wisata. Menurutnya, upaya ini tidak hanya menguntungkan Pemerintah, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
“Semua kegiatan terkait memperkenalkan wisata di Kutim sudah seharusnya digenjot. Kegiatan ini tentu melibatkan UMKM lokal,” ujar Agusriansyah usai pelantikan KKL Raya di GSG Bukit Pelangi, Sabtu (4/11/2023).
Pentingnya fokus terus menerus dilakukan dalam mempromosikan potensi wisata Kutim menjadi sorotan Agusriansyah. Evaluasi dan uji konkrit perlu dilakukan setelah setiap kegiatan promosi, termasuk kolaborasi dengan sektor kuliner, transportasi, akomodasi, dan lainnya.
“Mudah-mudahan ada wisata yang menjadi pilot project representatif di beberapa titik di wilayah Kutim,” harapnya.
Dia juga mengajak dinas terkait untuk mengidentifikasi wisata-wisata yang mempertahankan keindahannya tanpa harus mengubah bentuk aslinya. Meskipun akses ke lokasi mungkin sulit, hal itu bisa menjadi daya tarik tersendiri dalam mengunjungi wisata tersebut.
“Contohnya wisata melihat buaya, saya rasa perlu dibuatkan penangkaran buaya agar keamanan dan keselamatan pengunjung terjamin. Karena buaya ini memang sangat buas, maka perlu ada penangkaran sekaligus dijadikan tempat wisata edukasi,” tambahnya.
Agusriansyah berharap, dengan mengoptimalkan potensi wisata lokal dan melibatkan UMKM, pengembangan sektor pariwisata di Kutai Timur dapat memberikan dampak positif secara ekonomi dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata daerah tersebut.
Optimisme Agusriansyah terkait promosi wisata juga turut memotivasi dinas terkait dan masyarakat setempat. Ke depannya, diharapkan adanya sinergi yang kuat antara Pemerintah, DPRD, UMKM, dan masyarakat dalam menjadikan Kutai Timur sebagai destinasi pariwisata yang menarik. (Adv)
