WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, S.Sos., menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Kutim (Pemkab Kutim) beserta Forkopimda Kutim atas ketidakhadirannya di upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati hari ini, di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kutai Timur, Bukit Pelangi, Sangatta, Sabtu, 1 Juni 2024.
“Mohon maaf saya tidak dapat hadir langsung di upacara tadi pagi karena ada kegiatan di Rantau Pulung. Tetapi intinya saya, atas nama pribadi, keluarga, dan pimpinan Lembaga DPRD Kutim, memohon maaf karena tidak bisa hadir,” kata Joni, S.Sos., saat dihubungi awak media.
Lebih lanjut, beliau juga menegaskan komitmen DPRD Kutim dalam mendukung dan menjaga nilai-nilai Pancasila dalam setiap aktivitas dan kebijakan yang dijalankan. “Kami berkomitmen untuk terus menjunjung tinggi dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap langkah dan kebijakan yang kami ambil. Kami berharap permohonan maaf kami dapat diterima, dan kami akan berusaha untuk lebih baik lagi ke depannya,” tambahnya.
Dengan semangat Pancasila yang kuat, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini yakin bahwa seluruh tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia dapat diatasi. Terlebih di tengah krisis global yang terjadi, Indonesia berhasil menjaga stabilitas ekonomi, sosial, dan politik.
“Keberhasilan tersebut tentu merupakan sumbangsih gotong royong seluruh anak bangsa dengan ideologi Pancasila sebagai fondasi dasarnya,” katanya.
Pihaknya juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama bergotong royong merawat anugerah Pancasila melalui peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Dengan bekerja sama dan berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila. “Semoga peringatan Hari Lahir Pancasila ini dapat memompa semangat kita semua untuk terus mengamalkan Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, makmur, dan berwibawa di kancah dunia.”
“Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan perlindungan dan petunjuk kepada kita semua untuk kejayaan bangsa dan negara Indonesia, khususnya Kutai Timur,” tambah Ketua DPRD Joni.
Upacara tersebut dipimpin oleh Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, dengan Komandan Upacara Kapten Inf. Mardan, dan Perwira Upacara Lettu Kavaleri. Upacara dihadiri oleh unsur pejabat dan pegawai di lingkungan Pemkab Kutai Timur, Forkopimda, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, mahasiswa, pelajar, serta Ormas.
Bupati Ardiansyah dalam sambutan resminya menambahkan, “Kita berterima kasih kepada pemimpin kita yang mencetuskan ideologi ini sebagai satu momen luar biasa yang kita nikmati sampai saat ini. Bagi Kutai Timur, ini sangat penting karena keberagaman di Kutai Timur luar biasa, semua suku, adat, budaya, dan agama ada di sini. Apalagi menyongsong Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), kita harus siap untuk kedatangan saudara-saudara kita yang akan terus hadir untuk bersama-sama membangun daerah di semua bidang usaha dan kegiatan,” katanya. (ADV)
