Berita

Ketua Komisi D DPRD Kutim: Pembangunan RS di Muara Wahau Harus Dipersiapkan Matang, Termasuk SDM

469
×

Ketua Komisi D DPRD Kutim: Pembangunan RS di Muara Wahau Harus Dipersiapkan Matang, Termasuk SDM

Sebarkan artikel ini

WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Ketua Komisi D DPRD Kutai Timur (Kutim), Yan SPD, menyatakan bahwa rencana pembangunan Rumah Sakit Daerah (RS) di Kecamatan Muara Wahau sangat dinantikan oleh masyarakat setempat. Menurutnya, kebutuhan akan fasilitas kesehatan di Kecamatan Muara Wahau dan Kecamatan Kongbeng sudah lama menjadi harapan warga.

“Saya senang mendengar rencana ini. Lebih cepat lebih baik. Masyarakat di Kecamatan Muara Wahau dan Kecamatan Kongbeng sangat mendambakan adanya rumah sakit,” ujar Yan.

Namun, Yan yang merupakan anggota DPRD dari daerah pemilihan 3 ini, mengingatkan bahwa pembangunan RS di Muara Wahau harus dipersiapkan dengan matang, khususnya dalam hal sumber daya manusia (SDM). Ia menekankan pentingnya persiapan SDM sejak dini agar rumah sakit dapat beroperasi secara optimal setelah selesai dibangun.

“Belajar dari pengalaman RS Muara Bengkal, SDM harus dipersiapkan jauh-jauh hari,” kata Yan. Pengalaman di RS Muara Bengkal menunjukkan bahwa kurangnya SDM menjadi kendala operasional. Meski bangunan sudah selesai, rumah sakit tidak dapat berfungsi maksimal karena keterbatasan tenaga medis.

“Jangan sampai kejadian di Muara Bengkal terulang. Bangunan sudah ada, tapi tidak bisa beroperasi karena tidak ada SDM. Bagaimana perencanaannya kalau seperti ini?” tegas Yan.

Lebih lanjut, Yan mencontohkan bahwa untuk tenaga spesialis, diperlukan waktu 4-5 tahun untuk pendidikannya. Ia mempertanyakan bagaimana RS bisa beroperasi jika proses pendidikan baru dimulai setelah bangunan selesai. Oleh karena itu, Yan menekankan bahwa persiapan SDM harus dimulai sejak awal, bahkan sebelum pembangunan fisik rumah sakit dimulai.

Selain itu, Yan juga menyarankan agar tenaga medis direkrut dari kalangan lokal, terutama warga Kecamatan Wahau, Telen, atau Kongbeng, dan diberikan pendidikan yang diperlukan. “Dengan demikian, setelah selesai pendidikan, mereka dapat kembali mengabdi di kampung halaman mereka,” jelas Yan.

Yan berharap pembangunan RS Wahau dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat. “Kita ingin RS Wahau ini menjadi rumah sakit yang berkualitas dan mampu melayani kebutuhan masyarakat dengan baik,” pungkasnya. (Adv)