WARTAKUTIM.CO.ID,SANGATTA – Basti Sangga Langi, anggota legislatif Kutai Timur, menerima banyak aspirasi dari masyarakat saat mengadakan reses di Kelurahan Teluk Lingga. Anggota Komisi A DPRD Kutim ini mengungkapkan hal tersebut kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, kantor DPRD Kutim, belum lama ini.
“Setiap kali saya mengadakan reses, selalu berkesan karena ini salah satu cara untuk menyerap aspirasi masyarakat. Bagi saya, penting untuk memperjuangkannya nanti di DPRD,” ungkap Basti. Sebagai perwakilan dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kutim, ia menambahkan bahwa aspirasi masyarakat menjadi fokus utama dalam kinerjanya sebagai legislator. “Reses adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan kesungguhan. Suara masyarakat harus didengar dan direalisasikan,” tegasnya.
Selain memperkuat hubungan dengan masyarakat, Basti juga mempererat koneksi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan instansi lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dapat dipertimbangkan secara serius dan mendapatkan respon yang tepat.
Respon positif dan antusiasme dari masyarakat Teluk Lingga menjadi dorongan besar bagi Basti untuk terus aktif memperjuangkan kepentingan warga Kutai Timur secara menyeluruh. Diharapkan, semangat dan dedikasi Basti akan terus membawa dampak positif dan perubahan nyata bagi masyarakat yang ia layani.
Reses yang diadakan di Kelurahan Teluk Lingga bukan sekadar rutinitas formal, melainkan momen penting yang memperkuat hubungan empati dan kepedulian antara Basti dan masyarakat yang diwakilinya. Basti menegaskan komitmennya untuk menjadi suara bagi masyarakat Teluk Lingga, serta memperjuangkan aspirasi dan hak-hak mereka. “Reses ini adalah kesempatan berharga bagi saya untuk mendengarkan langsung apa yang diinginkan dan diperlukan oleh masyarakat yang saya layani,” ujar Basti dengan antusias.
Masyarakat Teluk Lingga merespons positif kehadiran Basti dalam acara reses tersebut. Mereka menyampaikan berbagai usulan, termasuk pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik, peningkatan kualitas Tempat Pendidikan Al-Qur’an (TPA), serta perhatian khusus terhadap hak-hak pekerja buruh. Usulan ini mencerminkan kepedulian Basti yang tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.