WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan, menyatakan harapannya agar pemuda di Kutai Timur dapat berkembang menjadi enterpreneur baru yang tangguh di masa depan. Ia menekankan pentingnya pembinaan yang komprehensif dan pemberian pemahaman yang tepat kepada generasi muda sebagai landasan untuk mencapai tujuan tersebut.
Novel yang juga seorang dokter ini, menyoroti betapa pentingnya memberikan peluang kepada anak-anak muda untuk mengembangkan potensi diri mereka di berbagai bidang, tidak hanya di sektor-sektor yang telah umum, seperti tambang dan kelapa sawit. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, pemuda Kutai Timur dapat menjadi penggerak ekonomi yang inovatif dan berkelanjutan.
“Saya ini seorang dokter, tapi saya juga berpikir bagaimana menjadi petani yang tangguh nantinya. Bagaimana, misalnya, anak-anak muda ini betul-betul diberikan study banding atau pemahaman bahwa sebenarnya kalian ini bisa menjadi enterpreneur yang baru,” ucap Novel saat ditemui di kantor DPRD Kutim pada 9 Agustus 2024.
Ia berharap pemerintah memiliki tanggung jawab yang besar dalam membangkitkan semangat enterpreneurship di kalangan pemuda Kutai Timur. Menurutnya, anak-anak muda harus diberikan bekal yang memadai tentang bagaimana menjadi enterpreneur di berbagai bidang, tidak hanya terbatas pada sektor-sektor konvensional.
“Artinya, memang pemerintah harus punya tanggung jawab membangkitkan anak muda kita dan pebisnis-pebisnis yang memang dari Kutai Timur. Mereka harus dibekali dulu tentang bagaimana menjadi enterpreneur di segala bidang, dan menurut saya itu tidak selalu dari sektor tambang atau sawit, tapi ada hal-hal lain yang juga penting,” tutur Novel.
Sebagai contoh, ia menyebutkan budidaya tanaman hortikultura sebagai salah satu bidang yang memiliki potensi besar. Novel menyebutkan inspirasi dari pengalaman di Indramayu, di mana anak-anak muda berhasil menciptakan hasil yang luar biasa melalui budidaya sayur-mayur.
“Gak usah jauh-jauh, misalnya kita bicara tentang tanaman hortikultura seperti sayur mayur. Saya pernah lihat di CNN, kalau gak salah di Indramayu, anak muda di sana luar biasa. Mungkin orang lain berpikir apalah itu, tapi setelah dilakukan dan dikembangkan, hasilnya luar biasa,” tambahnya.
Novel berharap dengan adanya dukungan dan pembinaan yang tepat, generasi muda Kutai Timur akan semakin termotivasi untuk berinovasi dan berkontribusi secara positif terhadap pembangunan daerah, sekaligus mengembangkan potensi ekonomi yang berkelanjutan. (adv)