WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, Prayunita Utami, A.Md, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur untuk segera menginisiasi program beasiswa bagi tenaga perawat di wilayah tersebut. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan kesehatan di daerah, sekaligus sebagai bentuk apresiasi terhadap peran vital yang dimainkan oleh para perawat dalam pelayanan kesehatan.
Prayunita Utami, yang juga merupakan politisi dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem), menyatakan bahwa program beasiswa ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para perawat di Kutai Timur untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia meyakini, dengan adanya dukungan pendidikan yang lebih baik, tenaga perawat di daerah ini akan lebih siap menjawab tantangan kebutuhan tenaga medis yang semakin meningkat.
“Kita harus memberikan dukungan penuh kepada tenaga perawat yang telah berperan besar dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Beasiswa ini adalah salah satu bentuk dukungan konkret dari pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor kesehatan,” ungkap Prayunita Utami.
Lebih lanjut, Prayunita menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM di bidang kesehatan merupakan salah satu kunci untuk memperbaiki pelayanan kesehatan di Kutai Timur. Dengan adanya perawat yang memiliki kompetensi lebih tinggi, diharapkan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin baik dan merata, terutama di wilayah-wilayah yang masih kurang terjangkau.
“Dengan melanjutkan pendidikan, para perawat tidak hanya akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga akan lebih termotivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ini juga akan berdampak positif pada upaya kita untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kutai Timur,” tambahnya.
Ia juga berharap agar Pemkab Kutim dapat segera merealisasikan program beasiswa ini dan memastikan bahwa semua perawat, terutama yang berada di daerah terpencil, mendapatkan kesempatan yang sama untuk meningkatkan kualitas mereka. Program ini, menurutnya, harus menjadi prioritas dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Kutai Timur.
“Semua perawat, baik yang bekerja di kota maupun di pedesaan, harus mendapatkan akses yang sama untuk pendidikan lanjutan. Ini penting agar pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Kutai Timur,” tutup Prayunita Utami (adv)
