Berita

Potensi Wisata Kutai Timur Terbatas oleh Kurangnya Fasilitas, Kata Anggota DPRD

403
×

Potensi Wisata Kutai Timur Terbatas oleh Kurangnya Fasilitas, Kata Anggota DPRD

Sebarkan artikel ini
Keberadaan Pasar Tumpah di Sangatta, Anggota Dewan Sindir Disperindag Kutim
Anggota DPRD Kutim M. Amin

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, M. Amin, menilai bahwa potensi wisata di Kutai Timur belum sepenuhnya dimanfaatkan akibat minimnya fasilitas yang memadai. Menurutnya, hal ini menyebabkan Kutai Timur kurang diperhatikan sebagai destinasi wisata prioritas.

“Potensi wisata di Kutai Timur sebenarnya sangat besar. Namun, tanpa dukungan fasilitas yang memadai, seperti akomodasi, akses transportasi, dan infrastruktur pendukung lainnya, sulit bagi wisatawan untuk memilih Kutai Timur sebagai tujuan utama mereka,” ujar M. Amin.

M. Amin menjelaskan bahwa pengembangan sektor pariwisata memerlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah, terutama dalam hal penyediaan fasilitas yang dapat menunjang kenyamanan dan kepuasan wisatawan. “Untuk menarik lebih banyak wisatawan, kita perlu memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang ada. Misalnya, perlu adanya peningkatan infrastruktur seperti jalan menuju objek wisata, fasilitas penginapan, serta tempat makan dan hiburan yang berkualitas,” tambahnya.

Menurutnya, tidak hanya wisatawan luar daerah, wisatawan lokal juga jarang mengunjungi tempat-tempat wisata di Kutai Timur. Banyak dari mereka lebih memilih destinasi lain seperti Bontang atau Balikpapan untuk mengisi waktu akhir pekan. “Bisa ditanya ke Dinas Pariwisata, berapa banyak yang mengunjungi tempat-tempat wisata di Kutim. Saya yakin tidak banyak. Kecuali ada event besar, tempat-tempat wisata baru ramai,” ungkapnya.

M. Amin juga menyoroti minimnya informasi yang disediakan kepada wisatawan lokal mengenai tempat-tempat wisata di Kutai Timur. “Dinas Pariwisata seharusnya lebih gencar menginformasikan tempat-tempat wisata kita, termasuk wisata alam dan lain-lain. Jangan hanya fokus pada wisata pantai saja, karena wisatawan akan cepat bosan jika hanya itu-itu saja,” jelasnya.

Dia menekankan pentingnya penyusunan dan pelaksanaan rencana pengembangan pariwisata yang terintegrasi, yang mencakup semua aspek yang dapat meningkatkan daya tarik dan kualitas destinasi wisata di Kutai Timur. “Pemerintah daerah perlu menyusun strategi komprehensif dalam mengembangkan sektor pariwisata, termasuk bekerja sama dengan sektor swasta dan komunitas lokal untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas layanan di destinasi wisata,” tutupnya (adv).