Berita

Anggota DPRD Kutai Timur Dorong Prioritas Tenaga Kerja Lokal di Kutim

694
×

Anggota DPRD Kutai Timur Dorong Prioritas Tenaga Kerja Lokal di Kutim

Sebarkan artikel ini
Fraksi Demokrat Tekankan Pentingnya Raperda Ketertiban Umum dan Evaluasi Kinerja Satpol PP di Kutai Timur

WARTAKUTIM.CO.ID, SANGATTA – Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur, M. Amin, mendesak Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam setiap kebijakan ketenagakerjaan. Ia juga meminta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutim untuk lebih aktif merekrut tenaga kerja dari daerah setempat.

Menurut anggota fraksi Demokrat DPRD Kutim ini, langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat Kutai Timur memperoleh manfaat langsung dari adanya perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka. “Penting bagi Pemkab Kutim untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam setiap kesempatan yang ada. Hal ini tidak hanya membantu mengurangi angka pengangguran di daerah, tetapi juga memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kutim dapat dirasakan oleh masyarakat setempat,” ungkap M. Amin.

M. Amin menilai bahwa banyak perusahaan yang beroperasi di Kutai Timur belum sepenuhnya memenuhi kewajiban mereka untuk merekrut tenaga kerja lokal. “Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutim harus memenuhi kewajiban mereka untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan kontribusi mereka terhadap pembangunan ekonomi daerah,” tambahnya.

Ia juga menyarankan agar Pemkab Kutim membuat regulasi yang lebih ketat terkait kewajiban perusahaan dalam merekrut tenaga kerja lokal. “Pemkab harus membuat regulasi yang mendorong perusahaan untuk lebih banyak merekrut tenaga kerja dari Kutim. Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan pelatihan dan pendidikan kepada tenaga kerja lokal agar mereka siap bersaing di pasar kerja,” jelas M. Amin.

M. Amin berharap dengan adanya langkah-langkah ini, akan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan lapangan kerja dan pengurangan ketimpangan ekonomi. “Kita harus memastikan bahwa semua potensi dan peluang yang ada di Kutim dapat dimanfaatkan oleh masyarakat lokal. Dengan dukungan dan kebijakan yang tepat, kita bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih berkualitas di daerah ini,” tutupnya. (adv)