SANGATTA – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yusri Yusuf, menghadiri acara sosialisasi program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RRTLH) yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Acara tersebut berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangatta Utara, Desa Sangatta Utara, pada Kamis (15/08/2024).
Dalam acara tersebut, Yusri menegaskan komitmennya untuk mengawal program ini agar lebih banyak warga di Sangatta Utara dan Selatan yang bisa merasakan manfaatnya. Ia berharap bantuan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya oleh penerima untuk mempercantik dan memperbaiki rumah mereka sehingga lebih layak untuk dihuni.
“Kami berharap dengan adanya program ini, semakin banyak warga Kutim yang mendapat bantuan. Ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Yusri kepada awak media.
Meski begitu, Yusri juga mencatat bahwa hingga saat ini, program RRTLH di Kutim sepenuhnya didanai oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Belum ada dukungan anggaran dari Pemerintah Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk program ini.
“Untuk di Kabupaten Kutim, saya belum mendengar adanya program RRTLH dari Pemkab. Namun, kami akan menyuarakan aspirasi ini dalam APBD Kutim dan membahasnya dengan pemerintah daerah apakah memungkinkan untuk diadakan program serupa di sini,” jelas Yusri.
Sebagai anggota DPRD yang baru dilantik, Yusri juga berkomitmen untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dengan memanfaatkan program RRTLH ini. Ia berharap alokasi anggaran yang ada dapat digunakan untuk mengurangi dampak banjir di daerah yang rawan.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) DPU-PR Kaltim, Fakhruddin Lutvi, Camat Sangatta Utara, Hasdiah Dohi, perwakilan Perkim Kutim, Arista, serta Tim Pengawas Wilayah Sangatta Utara dan Selatan, Zulkifli, serta puluhan warga yang akan menerima bantuan.
Dengan dukungan dari DPRD dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program RRTLH dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi warga Kutim yang membutuhkan.
